KI(kebrangkatan)

1.8K 137 1
                                    

Hari yang di tunggu tunggu oleh Siswa maupun Siswi di sekolah ku pun tiba. Siang ini kami akan berangkat menuju Jakarta dan Yogyakarta, untuk melaksanakan Kunjungan Industri. Aku mengecek kembali barang barang yang akan ku bawa.

Aku hanya membawa sebuah koper berukuran sedang. Dengan baju ganti sekitar 7 setel baju yang akan ku gunakan. Dan 2 baju tidur untuk nanti jika kita menginap di hotel. Aku juga membawa 2 sepatu cats, dan sandal biasa.

Setelah dirasa cukup dengan apa yang sudah ku persiap kam sejaka pagi,  Aku pun mengambil tas ransel yang biasa ku pakai  untuk pergi bermain berasama teman teman ku. Tas itu berwarna hitam polos, bahan nya pun dari rajutan.

Tas itu ku isi dengan mukenah, dompet, powerbank, chager ponsel. Dan beberapa lipstik serta bedak bayi. Setelah memastika kambali barang barang ku yang berada di tas. Aku pun menyisri rambut panjang ku yang sudah mulai kering.

Siang ini aku memakai kaos putih polos berkerah V, Celana Jens putih senada. Dan ku balut dengan cardigan rajut berwarna hitam. Rambut ku yang sudah kering ku cepol asal ke atas. Dan menyisa kan anak rambut yang berterbanga.

Knop pintu kamarku terbuka, menampilka sosok Mama yang mentap ku. "Nay udah selsai belum?" Tanya Mama berjalan kearah ku.

"Udah kok Ma, ini tinggal berangkat!" Kata ku terseyum.

"Ya sudah kalau begitu Mama siap kan mobil dulu ya!" Ujar Mama lalu pergi dari kamar ku.

****

Mama memarkirkan mobil nya Di halam sekolah. Banyak sekali para wali murid yang mengantar kan anak anak nya. Aku pun turu dari mobil, dan membuka bagasi untu mengambil koper ku. Mama membantu ku menurun kan Koper.

Setelah itu Mama memeluk ku, "Jaga kesehatan Nay, jangan lupa Makan, sholat nya juga jangan sampai lupa ya!" Ujar Mama masih memeluk.

Aku mengangguk, "Ayo Mama antar ke aula." Ujar Mama mengantarkn ku ke Aula. Di dalam Aula sudah banyak murid murid dari sekolah ku.

Ada juga Wali murid yang ikut duduk mendapingi Anak anak nya. Ketua panitia Kunjungan Industri, bapak Yanto  mengatakan. Masing masing murid akan mendapat kan obat-obatan gratis, obat obatan itu berupa, Vitamin, dana obat nanti mabuk kedaraan bagi yang mabuk kendaran.

Semua di persiap kan sedemi kian rupa, karna memang perjalana yang di tempuh itu sangat jauh. Tak berapal lama, Kai di kumpulkan berdasarkan nomor bus yang akan kami tumpangi. Aku berada di nomor bus 2, dengan kapasitas penumpang sekitar 56 orang.

Di dalam bus itu fasilitas nya cukup lengkap, ada Wifi, Karoke, Selimut, bantal dan kuris penumpang yang bisa di tidur kan. Dan juga bus itu ber-AC

Bu Wina salah satu pengawas di bus ku pun memberikan obat obatan kepada kami. "Baiklah anak anak, yang belum kebagian obat nya siapa?" Tanya Bu Wina memastika.

"Sudah semua?" Tanya bu Wina, yang lain pun berteriak Sudah.

"Oke baiklah, sekarang kaliam minum obat nya, karna perjalanan kita ini sangat jauh!" Ujar Bu Wina, aku di bantu Mama untuk meminum obat tersebut.

Setelah itu kita semua di perintah kan menuju halaman sekolah, sekitar 5 bus yang sama sudah bersiap. Aku memeluk Mama, meminta doa kepada Mama Agar sampai di tujuan dengan selamat.

"Hati-hati yaa, ingat pesan Mama!" Ujar Mama mencium pipi ku. Aku hanya menganggukan kepala ku.

"Nayang Kartika." Nama ku sudah di panggil oleh panitia. Aku pun melangkah menuju Bus, pak Toni membagikan ID Card kepada ku.

Kata nya ID Card itu harus selalu tergantung  di leher. Aku oun segera memakai nya.

Elsa sudah lebih dulu berada di sana. Dia ingin duduk di samping Jendela. Karna waras, aku oun mengalah dan duduk di samping Elsa.

"Uhhh gue seneng banget hari ini!" Ujar Elaa tersenyum girang.

"Sensasi naik Bus nya kerasa ini Nay, 1 minggu full naik bus!" Ujar Elsa sembari menyandarkan kepala nya di kaca mobil.

"Pokok nya nanti, pulang nya gue yang duduk di sebelah jendela!" Ujar ku kepada Elsa.

"Iya iya!" Ujar Elsa sedikit memajukan bibir nya.

Tak berapa lama, supir  pun mulai melajukan bus nya. Aku melihat pemandangan di depan, di mana Bu Wina berkaroke berduet dengan pak Toni. Suasana heboh di dalam bus ku pun tercipta.

Dan semua kembali panik ketika mendengar teriakan dari belakang.
"Bu! Dela pingsan!" Kata Evi di belakang ku. Bu Wina selaku panitia perempuan disini lalu berjalan menghampiri Evi.

"Apa yang terjadi Evi kenapa Dela bisa pingsan?" Tanya Bu Wina panik.

"Saya nggk tau Bu!" Ujar Evi.

Pak Toni pun mengendong Dela untuk di pindah kan kebelakang. "Setahu saya, Dela punya Asma bu!" Ujar siswi bernama Hilda.

Bukan kah orang yang mempunyai Asma tidak biasa menghirup udara Ac? Aku pernah membaca nya. Ku lirik jam di tangan kiri ku, waktu menunjukan pukul 4 sore.

Tak berapa lama bus berhenti di sebuah pom bengsin. Dela di bawa turun dari mobil. "Nay turun yuk jiwa kepo gue berkoar nih!" Ujar Elsa kepada ku.

"Males El, ngapain turun?" Ujar Ku, aku memang malas untuk turun dari bus.

Elsa pun akhir nya memutuskan untuk turun sediri. Saat menatap jendela kaca di samping ku, aku menangkap sosok Reyhan. Aku pun berubah pikiran dan mengikuti langkah Elsa.

"Kata nya tadi nggk mau turun!" Cibir Elsa.

"Berubah pikiran!" Kata ku tersenyum.

"Dasar!" Ujar Elsa, aku dan Elsa duduk di sebuah taman. Anna dan Gina pun juga ada di sana.

"Kasihan Dela, dia pulang akhir nya!" Ujar Anna.

Aku melebarkan mata ku! "Ha? Serius Ann?" Tanya ku.

"Iya Nay, kasihan kan?" Ujar Anna.

Aku pun mengalihkan pandangan ku ke sekeliling taman. Mata ku menangkap sosok Lelaki berjaket Jens ala ala dilan. Sedang duduk dan merangku perempuan, bukan kah lelaki itu yang ku lihat tadi di Jendela Bus. Lelaki itu benar benar bersama dia! TIA.

●●●●

VOTE + COMMENT❤

MAAF KUEN TYPO😊

MAYANG😎
23 SEPTEMBER 2019
❤❤❤❤

Me and Mr. XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang