Kau menjeratku dalam senyuman.

387 32 0
                                    

Sore itu, ketika ratusan punai mulai terbang beriringan menghias atap bumi. Langit mulai redup. Tetapi ada hal yang tak akan pernah kulewatkan sendirian. Tidak lain ketika langit berwarna jingga. Kulepaskan semua penat dengan berpasrah diri di bibir pantai, menyaksikan langit yang kian romantis selayaknya pelepasan pulang antara matahari dengan rembulan.

Kau tiba-tiba hadir menjelma diri selayaknya seorang ratu dari kahyangan yang turun menjemput pangeran. Kau malu-malu menaburkan pasir ke atas jemariku. Kuharap kala itu, hanya sekedar permainan anak kecil yang hanya ingin meminta bantuan menyusun istana pasir.

Kau pelan-pelan menyergap tanganku untuk berdiri menatap senja yang hampir berpulang diri. Aku menghempaskan pasir dari pantatku yang berguguran. Sekali lagi kau menggenggam jemariku beberapa detik saja. Sialnya, kurasa ada sesuatu yang benar-benar kau selipkan di sela-sela jemariku, entah bom atom yang setiap detiknya mampu meledakkanku atau bahkan menghipnotisku secara mendadak. Rupa-rupanya jantungku seolah berlarian entah ke mana-mana.

Ada perasaan berbeda sore itu, mataku berusaha menangkap pandanganmu yang terus berkeliaran ke tempat berpulangnya senja. Ini bukan lagi hal biasa yang mulai terasa. Tetapi sungguh, ini luar biasa. Perasaanku meledak-ledak selayaknya bunga api yang meletup dengan keindahan.
Kau adalah bidadari tak bersayap yang di turunkan Tuhan khusus untukku. Menemaniku, menjelajah semesta, berpetualang di negeri yang sementara ini.

Kuharap denganmu akan panjang nyawaku. Sebelum nadimu merambat ke jantungku, menghidupkan untuk kedua kali, segala keteraturan dalam diri telah kumantapkan untuk sendiri. Tetapi, lidah seorang manusia tidak ada yang pernah tak terjilat. Aku membohongi diri. Kuserahkan separuh jantungku untuk menemanimu. Kita bertukar organ. Malaikat dengan sigap menuangkan Cinta untuk kita berdua. Lewat senyummu, semua seolah akan hidup berwindu-windu.

(Bersambung. Kuharap kalian tak mengatakan bagus, saya butuh kritik dan saran.)

Mengenangmu SeperlunyaOnde histórias criam vida. Descubra agora