chapt 41

17K 2.2K 476
                                    


"Akhirnya aku mengerti saat menjadi 'dirimu' ternyata lebih menyakitkan dari yang pernah aku bayangkan"

*****

Kamu pilih yang mana di pihak Raiki atau Elina?  :v #nyanyi

Pada bingung pasti 😂 kalo aku mah tetep gak perlu di tanya. Di pihak Mark Lee tentu saja 😆

Silahkan putar lagu di atas ya.

Happy Reading 😘

Selamat jatuh cinta ❤

*****

Keheningan tercipta di dalam mobil BMW silver milik Raiki. Dua orang yang berada di dalamnya terdiam tanpa suara. Dan sekarang mereka tengah menunju kediaman rumah Tristan. Elina ingin menjemput Aliky.

Dalam hati Raiki terus mengutuk dirinya, mencoba untuk mengingat kejadian laknat itu. Tapi hasil yang dia dapat nihil, seakan otaknya sengaja menghapus ingatan itu dari dalam memori.

"Jangan sampai Aliky tahu bahwa kau adalah ayah kandungnya"

Nyut!

Dada Raiki langsung terasa sakit, seperti ada sebuah tali yang melilit lehernya sehingga dia menjadi sulit untuk bernafas.

"T.. Tapi kenapa, aku adalah ayahnya. Dia berhak tahu akan hal itu bukan?"

"Aku tidak ingin dia mengetahuinya, cukup dia mengenalmu sebagai orang asing. Tidak boleh lebih dari itu" balas Elina.

"Tidakkah kamu terlihat egois sekarang?" ucap Raiki dengan menatap manik mata Elina.

Elina tersenyum sinis. "Egois? Jika memang iya kenapa? Bukankah kau tidak menyukai anak kecil? Kau juga tidak menginginkan seorang anak. Apa salahnya jika aku melakukan hal ini. Lagi pula tanpa dirimu aku tetap bisa membesarkannya sendirian. Aliky tidak membutuhkan ayah seperti dirimu!" Elina menghapus air matanya dengan kasar.

Dia bangun dari posisinya yang tadi terduduk di lantai. Menatap Raiki dengan penuh kebencian.

"Hanya karena kau tahu kebenarannya bukan berarti aku mengijinkanmu untuk mengisi kekosongan dalam kehidupan kami berdua. Aku tidak ingin putraku terluka, saat dia tahu kebenaran bahwa ayahnya adalah seorang pria yang sangat jahat!"

Raiki membisu di tempatnya saat ini, pikirannya langsung kosong. Begitu banyak perasaan yang menyerang dirinya. Hingga sekarang dia sendiri tidak tahu harus merasakan apa.

Cengkraman kuat Raiki lakukan pada setir mobilnya, demi menahan perasaan dirinya yang ingin meledak. Setelah mengucapkan apa yang harus di lakukan Raiki, Elina langsung meminta Raiki mengantarnya ke rumah Tristan.

Dan yang bisa di lakukan Raiki hanya mengangguk patuh, menuruti apa yang Elina mau.

Setelah dua puluh lima menit perjalan mobil yang di kendarai Raiki tiba di sebuah rumah bergaya Jepang. Sebenarnya ini adalah rumah Kakek Tristan, karena saat dia ingin membeli sebuah rumah ayahnya langsung marah besar padanya.

CAN'T STOP [COMPLETE]Where stories live. Discover now