18. Cinta pertama Yuki dan Nisa

1.3K 104 10
                                    

Untuk chapter ini dan chapter selanjutnya akan fokus di flashback tentang Cinta pertamanya Yuki dan Nisa. Kalau masih sempat aku akan update chapter selanjutnya malam ini.

Terimakasih yang udah dukung cerita Labirin sampai sekarang. Aku akan berusaha update cerita ini setiap harinya, biar cerita ini lebih cepat untuk tamat.

Selamat membaca...





L A B I R I N

"Karma itu nyata ya," Gumam Nisa sambil menatap ke depan dengan datar.

Yuki langsung menolehkan kepalanya kepada Nisa, "Kau berbicara sesuatu?" tanyanya ragu.

Gadis itu mengangguk, "Aku baru saja bilang bahwa karma itu nyata," Nisa mengulang kembali ucapannya dengan tersenyum.

"Apa yang kau maksud?" Yuki melepaskan genggaman tangan Nisa dan memberhentikan langkahnya.

"Yuki kau tak mungkin lupa bukan ketika kita masih berada di kelas tujuh?" tanyanya sambil melebarkan matanya, "Kau," tunjuknya dengan tersenyum, "Merebut kekasihku," lanjutnya dengan sinis.

Yuki terdiam. Tubuhnya mendadak menjadi kaku, mulutnya membisu tak bisa membuka suara. Memori kilas balik langsung terlintas di otaknya. Kejadian yang sempat membuat persahabatannya hampir putus. Kejadian disaat dia mulai merasakan cinta, cinta pertamanya.

"Mungkin sekarang takdir sedang berpihak padaku. Dia ingin membalas perlakuan mu dulu, sekarang. Jadi kau harus menikmati garis takdirmu," ucapnya sambil terus manik mata yang mulai berkaca itu.

Nisa mulai melangkahkan kakinya, sebelum kembali pada tempat semula, "Dan satu lagi," tangannya membentuk angka 1, "Aku tak ingin melihat kamu langsung mati, sebelum kamu merasakan apa yang dulu aku rasa."

"Bukankah waktu itu sudah ku jelaskan," suaranya bergetar.

"Penjelasan mu tak bisa mengembalikan Liam ku. Pada akhirnya kamu selalu merebut apa yang aku punya," katanya datar, "Aku pergi dulu ya. Kau harus segera kembali ke kelas, dan jangan dulu mati."

Gadis berdarah Jepang itu masih terdiam di tempat. Ucapan itu kembali terputar di telinganya. Tubuhnya langsung jatuh bersandar di sebuah dinding. Air matanya mulai jatuh. Tangannya kembali menjambak rambutnya. Dia dibawa kembali ke lintas waktu dulu. Saat pengalaman sakit hati pertamanya.

Tentang cinta yang tak selamanya indah.

•••FLASHBACK ON•••

Banyak orang yang bilang bahwa cinta pertama itu akan selalu terkenang. Tak peduli tentang akhir dari cerita cinta pertama, entah itu berakhir indah atau tidak. Cinta pertama akan selalu menjadi pemenang peristiwa yang tak bisa dilupakan.

Dan yang menjadi pertanyaannya adalah, Kapan kalian merasakan cinta pertama?

*****

Masa remaja terkadang menjadi momen untuk kita merasakan perasaan cinta. Entah bagaimana itu terjadi, tapi kebanyakan cinta akan tumbuh pada usia disaat kita remaja. Pengalaman bersejarah yang akan sulit dilupakan dalam hidup.

"YUKI!" teriakan dari putri sulung keluarga Wyne itu memenuhi kantin.

"Nisa bisakah kamu kecilkan suaramu? Semua orang di kantin memperhatikan kita," kepala Yuki menunduk menahan malu dari tatapan banyak orang.

"Aku bawa kabar bahagia," ucapnya dengan heboh tak mempedulikan ucapan itu, kepada seseorang yang sudah dia anggap sahabat itu.

LABIRINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang