Part 17

6.5K 327 2
                                    

Setelah kejadian dirumah sakit, bahkan dalam waktu seminggu. Didalam apartemen, Lewis dan Mista saling tak bertegur sapa sama sekali.

Saat itu, jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Lewis mendapatkan telfon dan langsung keluar dari rumahnya tanpa meminta izin oleh Mista

Dan tak lama setelah Lewis pergi, suara bel berbunyi dan Mista membuka pintu melihat sosok Roy yang kebingungan

"Lewis ada?" Tanya Roy yang panik

"Barusan keluar".

"Aduh tamat" Roy memegang kepalanya, "yaudah makasih, ta" sambung Roy

"Ada apa?" Tanya Mista

"Nggak ada apa apa, hehe"

"Kalau gak ada apa apa, lo gak mungkin panik".

"Em, seriusan nggak ada."

"Masuk sekarang jelasin ke gue!!".

"Iya deh" ucap Roy dan masuk kedalam unit.

Roy duduk disofa dan mengotak atik ponselnya untuk memberikan sebuah pesan darurat entah pada siapa

"Sekarang jelasin ke gue, pas itu. Pas saat lo bertiga jemput gue, Lewis kelahi sama Iqvan. Dan pas gue mau pisahin, lo bilang kalau misalnya dia bukan Lewis yang gue kenal. Berarti dia setan dong? Sebenernya sih Lewis itu siapa?" Ucap Mista menatap Roy membuat Roy ketakutan

"Roy!!!" Bentak Mista

"I... Iya, ta" jawab Roy

"Sebenernya, Lewis itu bos preman".

"Hah?! Bos preman, gue semakin nggak ngerti. Lewis itu cuma seorang atlet silat dan pendiam, lo bilang bos preman. Lo pikir gue percaya hah?!" Ucap Mista sambil melipat tangannya didepan dada

"Ya terserah lo percaya atau nggak, nih ya gue kasih tau lo, ta. Lewis itu pernah ngalahin bos preman di pencak dor"

"Pencak dor ? apaan tuh, gue gak pernah denger" ucap Mista

"Yaiyalah lo gak pernah denger, lo itu hidup ditengah kota. Hidup dimana lo anggap kelahi bukan satu satunya cara untuk menyelesaikan masalah, dan kelahi hanya ngebuat orang dipandang seperti anak kecil. Tapi bagi kita yang hidup dilingkungan malam, terutama Lewis yang hidup dilingkungan silat. Kelahi di pencak dor adalah wujud pembuktian bahwa dia itu laki laki sejati. Dan pas itu lawan dari Lewis adalah bos preman. Ketua geng dari segala jenis geng" ucap Roy

Flashback On

"Jadi, siapa yang berani. Maju!!!".

Lewis pun langsung menaiki sebuah ring yang terbuat dari bambu dan disaksikan oleh ratusan orang disana

Lewis pun langsung bersiap berhadapan dengan orang yang hanya berjarak 5 tahun lebih tua darinya

Lewis pun selalu menghindar dan membalas setiap hantaman dari orang yang ia lawan

Hingga hidung Lewis pun berdarah dan ia masih tetap memukul orang tersebut sampai lawannya tersebut tumbang dan membuat Lewis langsung mendapat tepuk tangan serta pengakuan dari orang-orang yang menyaksikannya bahwa ia layak menjadi pemimpin mereka

Lewis pun turun dan mendapat pelukan dari banyak orang, serta mendapat penobatan secara terisat sebagai the lord of young

Dan setelah kejadian itu, semuanya berubah. Dari setiap geng jalanan maupun elit selalu menghormati Lewis dan kedua temannya yaitu Yudhis dan juga Roy.

Lewis yang hanya ingin mencoba coba malah mendapat penobatan dari seluruh geng dijakarta

Dan Roy yang awalnya memimpin geng motornya memilih keluar dan membuat geng motor bersama dengan Yudhis dan juga Lewis.

Married High School 3 Where stories live. Discover now