Imprisoned [Part - 6]

818 124 60
                                    

Don't Bash, Copy paste & Don't forget to Vomment 😙

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Don't Bash, Copy paste & Don't forget to Vomment 😙

♡Happy Reading gaess!♡

♧♧♧

Shinhye menyibukkan dirinya sepanjang hari hingga petang dengan berjalan-jalan bersama David. Ia telah memutuskan untuk menggunakan telepon.

Hampir sepanjang hari ia memikirkan rencana itu sampai-sampai gadis itu sampai lupa untuk bersantap siang. Shinhye terlalu berantusias dengan rencana tersebut hinga ia sama sekali tidak merasakan perutnya yang sudah mulai keroncongan.

Shinhye juga masih penasaran berapa jauh jarak kantor pos itu dari rumah. Bila dihitung-hitung dengan kedatangan David dari sana yang hanya kurang dari satu jam berarti jaraknya tidaklah jauh.

Tidak sengaja Shinhye melihat ada bekas-bekas cetakan ban mobil di atas salju. Seketikan Shinhye mulai tersadar bila mereka memiliki sebuah kendaraan bahkan lebih di garasi.

Dengan nada yang hati-hati Shinhye bertanya kepada pria berkepala plontos tersebut. "Apakah kau memiliki mobil?" Ucap gadis itu setenang mungkin saat melihat David yang sedang sibuk membersihkan kandang. Shinhye berpikir untuk menggunakan mobil itu untuk melarikan diri.

Seketika David menghentikan aktivitasnya, ia meuruskan belakang punggungnya, lalu memandang Shinhye. "Saya tidak memiliki mobil Nona Park. Tetapi Tuan Jung mempunyainya. Tuan memiliki sebuah Range Rover." Balasnya ramah.

"Benarkah?" Seru Shinhye antusias. "Tapi mengapa aku tidak pernah melihatnya?"

"Mungkin karena Tuan Jung selalu menyimpannya di dalam garasi." Sahutnya kembali kemudian melanjutkan pekerjaannya.

Mendengar itu Shinhye senyum-senyum penuh arti dan tidak sengaja tingkah laku itu dilihat oleh David.

Pria itu tersenyum lalu berkata "Apakah Nona pernah mengendarai mobil bergigi besar?" Sambil memberi pangan pada hewan peliharaannya.

"Eh? Ah... aku belum pernah." sangkal Shinhye, "Tapi sepertinya menyenangkan." Dengan wajah sumeringah.

David menoleh dan nampaknya pria itu percaya dengan ucapan Shinhye. "Itu pasti tidaklah mudah," ia menjeda, "Apalagi bila orang itu belum pernah mencobanya."

"Eh?"

Shinhye menyadari bila perkataan itu ditujukan kepada dirinya. Ada maksud tersembunyi namun Shinhye langsung mengalihkan topik pembicaraan. Lagipula Shinhye tidak tertarik dengan maksud dibaliknya.

"Sepertinya aku harus kembali ke kamar untuk beristirahat. Terimakasih sudah menemaniku berkeliling, David." Ujarnya.

Setelah berpamitan Shinhye langsung bergegas ke kamar untuk mengemasi semua barang-barangnya. Ia berniat bila malam ini akan pergi dari rumah kediaman Jung.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 22, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ImprisonedWhere stories live. Discover now