Part 2

7.2K 647 57
                                    

Sorry for typo and happy reading🤗

Malam sudah beralih kepagi. Tetapi Sehun masih juga terfokus untuk menenggak winesky ditangan kirinya yang entah sudah botol keberapa. Disampingnya, seorang perempuan yang sedang berpakain sedikit terbuka tengah menemaninya dengan tatapan mata yang lapar. Well... Well... Sepertinya bukan hanya perempuan itu, karena kebanyakan perempuan di bar ini juga menatap Sehun dengan pandangan seolah-olah Sehun adalah makanan sedap yang layak disantap.

Sehun menyunggingkan senyuman miring sebelum kembali menenggak minumannya. Dia punya standard, dan tidak semua perempuan yang rela melemparkan diri padanya dengan cuma-cuma bisa Sehun ajak untuk bersamanya. Sehun punya kategori khusus, dan untungnya calon tunangannya masuk kedalam kategori itu. Cantik, bersinar, dan yang paling penting—menggairahkan. Ya, kalau tidak begitu mungkin saja Sehun akan langsung berpikir untuk meninggalkan wanita itu dimalam pertama mereka nanti. Tetapi tetap saja, hal yang dimiliki Choi Irene tetap tidak akan menghentikan seorang Lee Sehun mencari jajanan diluar. Ini hidupnya, dan terserah Sehun mau bagaimana menjalaninya.

Dan tunggu... Mungkin banyak orang yang telah mengira jika seorang Lee Sehun telah terpikat pada pesona Choi Irene melihat sikap yang Sehun tunjukkan selama ini. Padahal bagi Sehun, persetan dengan itu semua. Jika semua orang berpikir Sehun telah berubah karena akan melangsungkan pernikahannya dengan Irene, maka mereka salah besar. Andai saja sang appa- Lee Donghae tidak mengancam akan mencoretnya dari daftar nama keluarga, yang berarti membuatnya kehilangan hak waris akan Lee Group, Sehun tidak akan menerima perjodohan ini! Apalagi ketika mengetahui siapa yang menjadi calon istrinya.

Si Mata Coklat yang Memikat.

Sehun tidak habis pikir dengan wanita itu. Dipertemuan awal mereka, Sehun telah sangat membencinya melihat kelakuan yang seenaknya saja mengeluarkan kata-kata pedas padanya. Ditambah mata coklat tajamnya yang berkilat ketika menatapnya, sangat berbeda dengan tatapan yang telah banyak Sehun terima selama ini mengingat begitu tampannya dia.

Dan lagi ada satu hal yang Sehun pikir merupakan penghinaan yang Irene lakukan padanya. Lee Sehun tidak pernah dibentak wanita! Malah mereka selalu berkelakuan manis untuk mendapatkan perhatiannya. Dan Irene lagi-lagi melakukannya! Wanita itu benar-benar membuat Sehun spechlees dan geram dipertemuan awal mereka.

Sehun telah berjanji akan membuat wanita itu bertekuk lutut padanya dan kemudian dengan senang hati akan ia campakkan apabila takdir mempertemukan mereka kembali. Dan apa yang terjadi? Tuhan ternyata sangat sayang padanya. Wanita itu adalah Choi Irene. Wanita yang telah orang tua Sehun pilihkan untuk menjadi jodohnya.

Ini akan menjadi hal yang menarik. Pikir Sehun sambil menenggak winesky- nya kembali.

Biar saja gadis itu menganggap Sehun telah benar-benar mencintainya dan bersungguh-sungguh dalam mendapatkannya. Karena sudah pasti perceraian akan terasa semakin pahit untuknya.

Semua wanita adalah racun, dan Sehun akan selalu membuat racun-racun itu merasakan kepahitan yang berasal dari diri mereka sendiri. Sehun bukan orang bodoh yang akan terlena dengan racun itu hingga tidak sadar telah menelannya sendiri.

💟💗💟

Dua hari setelahnya, Irene telah duduk berdampingan bersama Sehun dideretan bangku terdepan gereja. Dekorasi gereja dihias dengan bunga-bunga berwarna putih disepanjang jalan menuju altar, sementara itu beberapa bagian juga telah dihias dengan sangat indah yang sanggup membuat orang berdecak kagum begitu melihatnya. Kecuali Irene.

Mata coklat wanita itu terus terpaku pada sepasang pengantin yang saat ini tengah mengucapkan sumpah setia dihadapan pendeta dengan hikmatnya. Binar kebahagiaan yang bisa Irene lihat dimata Wendy sanggup membuatnya iri seketika, bahkan rasa iri itu mudah sekali bertransformasi menjadi sembilu yang mengiris hati Irene.

𝑼𝒏𝒑𝒓𝒆𝒅𝒊𝒄𝒕𝒂𝒃𝒍𝒆 𝑴𝒂𝒓𝒓𝒊𝒂𝒈𝒆 Where stories live. Discover now