"Mereka mulai meninggalkanku satu persatu dalam kesunyian dan kehampaan. Apa yang harus kulakuan?!. Apakah aku harus menyusul mereka juga?!. Kumohon seseorang tolong aku...segera"-Kim Seokjin.
Saat kita mulai beranjak dewasa, banyak hal yang membingungkan terjadi. Di atas bumi yang kita pijak setiap hari ini menyimpan banyak teka-teki tak terpecahkan. Membuat kehidupan terasa seperti abu-abu. Begitu membingungkan untuk memilih mengatakan lebih mendominan putih, hitam atau malah keduanya terasa tak memuaskan.
Banyak hal yang tak dapat kita tebak, menduganya dan memahaminya. Sehingga menyebabkan ketakutan dan perasaan kosong di dalam hati. Dan semakin banyaknya masalah yang terjadi, membuat kekosongan itu semakin membesar, luka perih itu semakin terasa dan menjadi luka dalam. Sehingga tak jarang timbul pemikiran untuk mengakhirinya.
Namun bagi mereka, defenisi panjang itu tidaklah benar. Lebih tepatnya oleh tujuh namja tampan yang mengakui telah bersahabat sejak lama. Sejak mereka bertemu di Junior High School yang sama. Mereka mengaku selalu bersama-sama kemanapun dan kapan pun mereka mau. Mereka mampu mengakui bahwa mereka bahagia dengan perbedaan status masing-masing.
Dengan kebersamaan mereka, banyak cerita yang sudah terukir dan begitu penting untuk selalu dikenang. Dan sampai saat ini mereka masih terus bersama. Tepatnya setalah hampir 8 tahun berlalu.
Sebelumnya mari kita berkenalan dengan ketujuh Namja tampan tersebut.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yang pertama, Hyung tertua diantara mereka,Kim Seokjin. Panggil saja Jin. Merupakan pribadi yang tenang, baik dalam berbicara, santai dalam bersikap dan jangan lupakan yang paling cengeng diantara mereka bertujuh. Sangat tidak cocoklah menjadi Hyung tertua jika seperti itu. Namun dia bilang di situlah pesonanya.
Oh iya, jangan pernah kalian remehkan dia soal memasak karena masakannya bisa sama enaknya dengan makanan restoran. Namun, dia mengubur bakatnya menjadi chef dan memilih membantu orangtuanya membuka kedai makanan.
Seokjin pun tak jarang dikatai babi oleh sahabatnya karena dia akan mengunyah sesuatu di mulutnya untuk ditelan dalam waktu per dua jam sekali. Namun hal itu tidak membuatnnya terlihat gemuk. Lihatlah, tubuhnya terlihat bagus diantara para sahabatnya yang lain bukan?. ...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
