10. calon osis

29 4 2
                                    

Kami disuruh mengumpul di lapangan sebelum pelajaran dimulai,diba segera berkumpul sesuai barisan kelas nya masing masing,lalu sempat melihat abim yang tengah mengumpul sambil mengunyah permen karet,luka di wajah abim sudah tidak diberi perban lagi dan lebam biru nya tidak terjelas lagi menandakan keadaan abim membaik

"Hari ini kita akan membuka calon ketua osis  tahun ini,bagi siswa yang minat harap calonkan dan ambil formulir yang nanti dibagikan dari mantan wakil dan ketua osis nanti istirahat"

"Semoga calon ketua osis tahun ini bisa meningkatkan visi misi disekolah ini,baiklah hanya itu yang bapak sampaikan,kembali ke kelas"

Diba pun kembali ke kelas,sementara abim? Pergi ke kantin tidak masuk pelajaran karena pelajaran kelas nya yang pertama matematika

"Kemana woi? Ikut!!!" niko dan rian pun mengikuti abim yang ke kantin

"Woi bosan di kantin,cabut kuy nanti pas keluar main balek lagi" pinta rian

"Oiya betul pelajaran kedua agama islam woi,ada hapalan hadist,matila gue belum hapal ngelirik hadist nya aja enggak" ucap niko tertawa

"Yaudah yok!" abim,rian dan niko pun pergi dan berpamitan ke buk ical

"Spregen! Kami cabut dulu ya nanti kalau ada guru yang tanya kami cakcak gak tau okee?" ucap abim mengacungkan jempol

"Siap mas ganteng" ucap buk ical tersenyum kearah abim,membuat abim tertawa sekaligus geli,mareka pun naik ke dinding belakang sekolah dan cabut dari sekolah,luar biasa! Haha

Ting...tong...

Bel keluar main berbunyi mela mengajak diba ke kantin namun ia menolak karena tidak lapar,lalu memilih membaca buku novel nya di teras kelas sambil mengemil kitket pemberian abim di laci nya

Bintang anak 11 ipa 1 alias tetanggaan kelasnya diba melihat diba berada di teras kelas lalu menghampiri diba

"Oy! Baca buku terus,pantasan jomblo"

"Pacar aku kan novel" ucap diba membuat bintang tertawa,lalu abim datang menghampiri diba

"Hy sai kok gak kekantin? Tadi saya tanya ke sahabat sahabat kamu trus dilla jawab kamu di kelas" ucap abim memberikan susu hilo coklat,membuat diba menaikkan satu alisnya

"Biar tinggi,eh tapi gak apa kalau gak bisa tinggi, biar saya mudah cium kening kam— aduh!" ucap abim kesakitan karena kaki nya diinjak oleh diba "hehe iyaya maap" balas abim cengir

Tak lama datang wakil dan mantan ketua osis tahun lalu membagikan formulir

"Dib,aku mau ngecalonin,kamu juga?"tanya bintang

"Oh berarti sama,aku juga mau bin" lalu diba dan bintang pun jalan mengambil formulir pendaftaran calon ketua osis dan kembali ketempat semula,abim yang melihat nya merasa geram akan bintang karena gak tau diri lupa bahwa abim pacar diba

"Kamu ngapain jadi ketua osis? Nanti tugas nya banyak bisa kecapekkan" kata abim melihat diba jongkok dan mengisi formulir dengan cepat,diba pun hanya diam tak menjawab pertanyaan abim. Lalu mantan ketua osis lewat di depan abim dan sempat menyodorkan formulir ke abim namun abim tidak mengambil nya membuat rangga pergi

"Eh tunggu tunggu rang" panggil abim dengan sebutan nama padahal kakak kelas nya

"Kenapa?" abim segera mengambil formulir dari tangan rangga membuat rangga tertawa diba dan bintang yang melihat abim pun ikut tertawa lalu berdiri melihat abim dengan jelas,bahwa asli atau mimpi

"Kamu mau jadi ketua osis?" tanya diba tertawa

"I-iya,kenapa? Salah?" jawab abim sedikit malu

"Yakin kamu? Coba pikirin deh baik baik" ucap diba yang masih tertawa

lovenderWhere stories live. Discover now