Apa ini?

5 1 0
                                    

Jakarta. 2021.

Kemarau.

Without you,
   
      Menjadi mahasiswa yang menggeluti bidang broadcast, tak heran jika sekarang Nevada Dealova- yang cuma minta dipanggil Neva ini sedang panas-panasan meliput acara penerimaan mahasiswa baru di kampusnya. Dia dan dua temannya yang bertugas sebagai kameramen dan pengarah memberikan instruksi padanya.

"Cutt"

"Nev, jangan cepet-cepet dong ngomongnya" ini sudah keempat kalinya Rama- Irama Tiani memperingati Neva.

"Rama jangan salahin gua mulu, noh si babi marahin juga!" dengusnya kesal, pasalnya Bobby yang bertugas jadi kameramen lupa menekan tombol rec. Pada kamera yg disangga tripod saat Neva dengan benar melakukan tugasnya.

"Bobby!!!  Nevada bukan babi" omel Bobby yang namanya diganti ganti sembarangan.

"panggil gua Ira juga Nev, bukan Rama" tambah Irama masih sabar.

"serah" Jawabnya singkat.

"Yaudah, mending kita istirahat dulu aja, sambil neduh panas banget gilak" ucap Irama menengahi.

Lantas mereka memilih warung makan depan kampusnya untuk istirahat sambil memesan es teh.

"Btw Nev lo udah nentuin mau magang dimana semester depan?" tanya Irama

"kayaknya gua sekarang lebih minat ke majalah anak anak deh"

"Uhhhukkk.." Bobby yang kaget mendengar perkataan Neva tersedak minumannya.

"Apa apa lo di majalah anak anak? Serius lo, yang ada anak kecil bakalan takut sama lo. Lo kan galak judes"

"Hina aja gua terus ampe sukses" sinisnya.

"Emang lo udah yakin? Mau magang di penerbit majalah anak-anak?" tanya Irama penasaran, yang sayangnya hanya dijawab dengan anggukan ragu dari Neva.

      Setelah dirasa cukup untuk meneduh, mereka melanjutkan tugas prasyarat untuk bebas teori. Yang mana setelah dinyatakan bebas teori mereka baru boleh magang di stasiun televisi atau percetakan atau segala hal yang berhubungan dengan jurusan yang mereka tekuni.

"dia sekarang gimana ya" pikir Neva dalam hati.

Berikrar untuk melanjutkan mimpi masing-masing, itulah yang sekarang terjadi. Tanpa adanya komunikasi, hanya saling pantau lewat sosial media. Tanpa say hello atau apapun itu. Mereka menikamati saling diam. Siapa lagi kalau bukan Elfan. Bocah nakal yang sering menjailinya dulu. Dengan sengak dia berkata begitu.

Tak jarang Neva melihat di sosial media Elfan yang sering berganti pacar. Dan mantannya itu cantik-cantik. Tapi kabarnya Elfan lah yang selalu mengakhiri hubungan mereka. Kenapa Neva tau itu? Yah jadi....

Seolah alam telah merestuinya untuk terus berada pada lingkaran Elfan. Ketika itu Neva yang baru saja mau naik ke kelas dua SD pindah kembali ke Indonesia. Tetap saja dia masih tahu segala hal tentangnya. Pasalnya ketika SMA Neva tidak sengaja scrolling tagar Norwegia sangkin kangennya dia pada Oslo. Dan tidak sengaja menemukan teman masa kecilnya mengupload sebuah foto dua pasang jejak kaki di salju yang bertagar #sweet #moment #winter #in #oslo

Cihhh...
"cukup Neva gausah mikirin dia" dengus Neva menggelengkan kepalanya.

"Hayoooo mikirin siapaaa" ucap Bobby dibelakangnya.

"Apaan si, ga jelas lo" sanggah Neva mengalihkan pembicaraan.

Untuk masalah ini, Neva sungguh sangat penutup. Dia tak menceritakan apa apa tentang masa kecilnya dulu pada teman teman di kampusnya. Menurutnya biar jadi kenangan saja. Tanpa perlu di buka dan dirasakan lagi sedikit manis dan banyak pahitnya. Sad njirr.

"Rama, nanti pulang gua nebeng ya nyampe kos" ucapnya pada Rama yang masih membenahi peralatan yang baru saja mereka gunakan.

"jangan dikasih tebengan Ra, biar aja biar dia jalan kaki" jawab Bobby yang membuat Irama tersenyum. Selalu saja mereka debat hal sepele.

"yee... Suka suka Rama dong. Sirik aja lo"

"tuh kan Ra, bocah kaya begitu kaga usah dikasih tebengan aja" Bobby terus jadi kompor ke Irama.

"Babi diem lo, gua tabok tau rasa lo" Ancam Neva.

"Iya Nev, nanti pulang bareng" jawab Irama selalu menjadi penengah diantara Bobby dan Neva.

Setelah menyelesaikan dan membereskan semuanya, mereka bergegas pulang karna hari juga sudah menjelang petang.

"jadi anak broadcast itu, pantang pulang sebelum petang" teriak Neva yang berlari menuruni tangga mengejar Bobby.

Kalau dipikir pikir benar juga. Mereka hampir setiap hari menghabiskan waktu dikampus entah itu nongkrong atau melakukan kegiatan lain. Kalau saran dari Neva sih, jangan jadi anak broadcast deh. Hehe...

***

Hampurnaa.... Ini part satunya. Mon maap kalo ada typo ataupun salah kata *sama aja begooo... Wkwk

Thanksss 😂😂

MAYBEWhere stories live. Discover now