Lucky Fan / Lucky Fan Generation

#24 Lucky Fan

Cast :

- Do Kyungsoo (도 경수)
- Go Hye Mi (고 혜미)
- Park Chanyeol (박 찬열)

Hye Mi terdiam mendengar penjelasan Sehun.

"Eonni?" Panggil Bo Mi. "B-Bo Mi-ya, kau pulang saja dengan Sehun. Aku ingin pergi menemui seseorang dulu." Ujar Hye Mi lalu pergi. "Tapi kau mau menemui siapa?" Tanya Bo Mi sambil berteriak.

Hye Mi pergi meninggalkan Sehun dan juga Bo Mi.

"Semoga dia memikirkan kembali perkataanya." Ujar Sehun. "Huuffftt~ Mau pergi ke pantai?" Tanya Bo Mi. "Aku benar-benar di buat pusing dengan masalah cinta mereka. Aku harap, aku tidak memiliki kisah cinta yang rumit seperti mereka." Keluh Bo Mi. "Hey! Siapa yang ingin memiliki kisah cinta yang sangat rumit? Kau ini." Ujar Sehun.

Akhirnya Bo Mi dan Sehun pun pergi dari kafe menuju pantai yang terkenal di Ulsan. Setelah beberapa menit mereka pun sampai, namun mereka masih harus berjalan untuk menuju pantai. Keduanya berjalan berdampingan.

"Hey! Kau tau? Aku rasa perkataanmu akan membuat Hye Mi eonni memikirkan kembali perkataannya." Ujar Bo Mi sambil tersenyum.

Sehun pun menoleh ke arah Bo Mi dan ia kembali di buat melayang saat melihat Bo Mi tersenyum.

"Bisakah kau tidak tersenyum seperti itu? Karena jika kau tersenyum seperti itu, kau terlihat sangat cantik dan kau membuatku ingin menculik dirimu." Ujar Sehun tanpa sadar. "Apa?" Ujar Bo Mi.

Sehun pun langsung menyadari apa yang ia katakan, dan mulai mengalihkan pembicaraan.

"L-Lihat, pantainya sudah terlihat. Ayo, cepatlah sedikit!" Ujar Sehun lalu berjalan lebih dulu.

Bo Mi tersenyum lebar, dan kembali menyamakan langkahnya dengan Sehun.

"Sehun-a, boleh aku tanyakan sesuatu?" Tanya Bo Mi. "Apa? Ya, tentu saja." Ujar Sehun. "Jika nanti Hye Mi eonni menjadi istri Kyungsoo Oppa, apa dia akan kembali bekerja atau hanya diam di rumah dan mengurus rumah?" Tanya Bo Mi. "Apa? Hey! Kenapa kau tanyakan itu pada diriku? Kenapa tidak kau tanyakan langsung pada Kyungsoo Hyung!" Omel Sehun. "Jika setelah Hye Mi eonni menikah nanti dan dia di minta untuk diam di rumah. Maka aku tidak akan mau menikah dengan seorang Idol seperti kalian." Ujar Hye Mi. "Kenapa? Bukankah tugas perempuan yang sudah menikah adalah mengurus rumah dan juga suaminya?" Tanya Sehun balik. "Ya, memang seperti itu. Tapi tentu saja itu akan membuat kami para wanita merasa sangat jenuh. Menunggu suami pulang di jam yang tidak menentu. Apa lagi kalau suami kami para idol seperti kalian, kalian pasti akan sangat jarang pulang ke rumah. Bukan kah lebih baik kami pergi bekerja di bandingkan harus menunggu suami kami yang pulang di jam yang tidak menentu atau bahkan jarang sekali pulang?" Jawab Bo Mi.

Sehun hanya diam dan menatap Bo Mi. Tidak lama Sehun menarik nafasnya dan menghembuskannya dengan kasar.

"Aku di buat mematung dengan perkataan gadis ini." Gumam sehun pelan. "Apa kau mengatakan seuatu?" Tanya Bo Mi. "Tidak." Jawab Sehun. "Hey! Jika kau menikah denganku maka hal itu tidak akan terjadi. Aku akan selalu pulang ke rumah tepat waktu." Ucap Sehun dengan santainya. "Apa?" ujar Bo Mi. "B-Bukan apa-apa." Ucap Sehun. "Hey.. Hyun Bo Mi, apa kau percaya dengan cinta pada pandangan pertama?" Tanya Sehun. "Entahlah, tapi banyak orang yang pernah merasakan itu." Jawab Bo Mi. "Lalu bagaimana denganmu? Apa kau pernah merasakannya juga?" Tanya Sehun lagi.

Bo Mi pun menatap Sehun sebentar lalu menatap.

"Ya." Jawab Bo Mi. "Benarkah?" Ujar Sehun. "Ya, saat pertama kali aku melihatnya aku langsung menyukai dirinya. Tapi aku tidak tau, apakah yang aku rasakan itu cinta atau hanya sekedar mengaguminya saja." Jawab Bo Mi. "Jika kau merasa aman dan nyaman berada di dekatnya itu berarti cinta yang kau rasakan." Ucap Sehun. "Benarkah?" Ujar Bo Mi sambil tersenyum. "Entahlah, tapi aku rasa begitu." Ucap Bo Mi. "Lalu bagaimana denganmu? Apa kau percaya dengan jatuh cinta pada pandangan pertama?" Tanya Bo Mi. "Ya, karena aku merasakannya sendiri." Jawab Sehun. "Benarkah?" Ujar Bo Mi. "Ya, saat pertama kali aku melihatnya, ah tidak tapi saat pertama kali aku bertemu dengannya aku langsung yakin kalau Tuhan memang mengirim gadis itu untukku." Ucap Sehun sambil tersenyum.