Tiga Puluh Satu

3.4K 117 19
                                    

Daniel tampak nya sudah rapi sekali hari ini. Daniel keluar dari kamar nya.

" Loh, kamu mau kemana nak ?" Tanya Rina

" Oia maaf Bun, Daniel lupa bilang sama bunda, hari ini Daniel mau ke Australia mau kasih surprise ke salsa " ucap Daniel

" Ha? Australia? Kamu Gapapa sendiri ?" Tanya Rina

" Yaelah Bun kan Daniel Cowo udah besar juga, nanti Daniel tinggal di hotel temen Daniel yang ada di sana "

" Yaudah kamu hati - hati, jangan sampai kecapean, nanti sakit lagi "

" Ya siap bu bos"

Daniel kembali masuk ke kamarnya dan mengambil koper yang ia ingin di bawa ke sana. Daniel sudah pamit dengan bundanya, ia minta kepada Pa sopir untuk mengantar kan ke bandara.

" Sini den saya bantu"

" Iya Pa makasih "

Tak lama kemudian Daniel berangkat ke Bandara, ia sudah sampai. Dan langsung turun untuk menunggu keberangkatannya, setelah beberapa menit akhirnya Daniel mulai berangkat ke Australia. Seperti biasa Daniel kalau sedang di pesawat ia selalu menggunakan earphone nya. Handphone nya berdering, tertera nama salsa di handphone nya.

Percakapan telepon

" Haii niel " - Salsa

" Iya, kamu Tumben telepon aku duluan? Ada apa sayang?" - Daniel

" Ihh sayang - sayangan belum muhrim juga " - Salsa

" Oooh jadi kamu mau aku muhrimin *wkwk*" - Daniel

" Gaa jugaa hehe" - Salsa

" Dih malah ketawa lagi, seneng amat sii kamu?" - Daniel

" Hehe kamu tauu yang buat aku seneng gini, koo berisik banget sih niel, Emang kamu lagi dimana ? Sama cewek ya?" - Salsa

" Dih, iya aku lagi sama cewek, cantik tau " - Daniel

" Isshhh! Siapa cewe nya? Temen kamu? Atau mantan kamu? Atau selingkuhan kamu? Atau bunda kamu?" - Salsa

" Banyak tanya ya kamu. Aku lagi sama mantan akuuu" - Daniel

Daniel tidak tahan untuk ketawa tetapi ia menahan nya.

" ISH! Awas nanti flasback! Aku ga mau" - Salsa

Terdengar suara salsa yang kesel dengan Daniel ( Plis ini gua nulis sambil ketawa juga :v *author*)

" HAHAHAHAHAHA, Lucu banget Wkwkwk, aku ngakak Sal" - Daniel

" Ko ngakak sih? Ga lucu tau " - Salsa

" Wkwkwk, aku ga sama mantan aku, lagi di pe.. eh di rumah " - Daniel

" Ish! Kamu suka banget ledekin aku! Bodo ah aku marah sama kamu!" - Salsa

" Eeh, jangan di matiin " - Daniel

Sambungan teleponnya di matikan oleh salsa. Okey Daniel sekarang ngakak gara - gara salsa cemburu *wkwk*.

Daniel sampai di Australia. Ia langsung menelpon temennya di sini.

Oia nama temen Daniel yang di Australia itu Sam, ia Samuel, ia tak tahu kalau samuel juga teman nya salsa.

Percakapan telepon

" Weh bro! Gue udah ada di Australia! Lo dimana ?" - Daniel

" Iye, bentar gue lagi mau keluar hotel, lo tunggu di taman deket situ aja, gue nanti kesitu" - Samuel

IPA & IPSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang