16. Langkah awal PDKT

2.1K 202 41
                                    

"Shani!"

Shani yang baru saja keluar dari kelas nya bersama Gracia dan Feni, menghentikan langkah mereka dan menoleh ke belakang.

Shani memutar bola matanya melihat siapa yang memanggil nya.

"Pulang bareng aku ya?"

Shani melihat ke arah Boby, "Aku pulang bareng Gracia sama Feni."

"Tapi kan--"

Shani langsung menatap Boby dengan tatapan datar, Boby yang mengerti dengan tatapan Shani, langsung menghela napas pelan dan menarik tangan Shani.

"Maafin aku.."

Shani menggeleng. "Gak. Kamu gak--" ucapan Shani terhenti karna sebuah tangan langsung menarik tangan nya yang di genggam oleh Boby.

"Shani pulang bareng gue." kata Vino, yang baru saja datang dan langsung menarik Shani.

Shani memejamkan matanya. Ribut lagi ni pasti, pikir Shani.

"Gue gak pulang sama siapa-siapa!" ucap Shani dengan kesal dan melepaskan tangan nya dari Vino dan langsung berlalu dari hadapan Vino, Boby, Gracia dan juga Feni.

Boby yang ingin mengejar Shani, langsung di cegah oleh Vino.

"Eh! mau kemana lo?" kata Vino dan menarik tubuh Boby.

"Udah-udah, Boby. Mending lo anter gue aja ya? oke? yuk!" kata Feni dan langsung menarik Boby,

"Gracia, Ayok!"

"Ah! iya-iya!"

"Vin, mending lo kejer Shani, gue takut dia kenapa-kenapa." ucap Gracia.

Vino menganggukkan kepala nya dan segera mengejar Shani.

Gracia diam melihat ke arah punggung Vino yang sudah mulai menjauh. Ia menghela napas nya..

"Kenapa jantung gue setiap ada dia rasa nya.."

"Gracia! astaga! ayok!!" teriak Feni lagi.

Gracia yang tersadar langsung gelagapan sendiri. "Iya-ya! bawel!"

****

Vino langsung berjalan cepat menghampiri Shani di depan sana, dan mengsejajar kan jalan nya dengan Shani,

Sesampainya di dekat Shani, Vino berdiri sambil berjalan di samping Shani, "Marah-marah mulu sih? jadi tambah gemas tauk!"

Shani menoleh sekilas ke Vino, lalu melihat ke depan lagi, Shani tidak berniat sama sekali menanggapi ucapan Vino.

"Pulangnya nanti aja ya? ikut saya dulu!" Vino langsung menarik lengan Shani dan membawa Shani keparkiran sekolah untuk mengambil motor nya.

"Eh, eh!" Shani tersentak kaget atas tarikkan dari Vino.

Sesampai nya di parkiran. Vino langsung membawa Shani menuju ke motor nya.

Vino langsung saja mengambil helm yang satu nya lagi, yang memang, Vino selalu membawa dua helm.

Helm itu, langsung saja ia berikan kepada Shani,

"Ini pakek helm nya." Vino memberikan helm itu ke Shani.

Shani melihat ke arah helm itu sebentar lalu melihat ke arah Vino.

"Gak!" kata Shani dan ingin memutar balik badan nya. Tapi, tangan Vino langsung menarik Shani lagi.

"Eh! jangan gitu dong. Saya janji, gak akan bawa kamu pulang nya ke sorean, dan saya jamin, kamu pasti bakalan seneng hari ini."

"Gak mau."

SHANI UNTUK VINO (Completed) √Where stories live. Discover now