03- real live

954 197 17
                                    

Aku tau istilah tanda koma tanda titik atau apalah itu, untuk informasi saja keseriusan seseorang juga bisa pudar karna lama tidak dihargai -kim taehyung-

[TELAH DIREVISI]

₩₩₩

Sekarang Irene berada dikamarnya-- ralat lotengnya disana sangat dingin tidak ada cahaya apapun hanya sinar bulan yang menerangi malamnya lewat jendela kayu kecil.

Irene menangis sesegukan. Sekarang sudah lewat jam 12 malam ia belum mengantuk. Perutnyapun benar-benar kram danmasih sakit sekali serta nyeri seperti ditusuk tusuk.

Ia sangat ingin sekali berlari ke Taehyung dan menceritakan semuanya beban deritanya namun ia tahan karna tidak mau membuat Taehyung khawatir.

Dengan segala kekuatan Ia bangkit dan menuju sofa dan berbaringlah kini Ia disana. Selimut itu terlalu kecil membungkus tubuh kecil Irene hingga Ia harus menekuk kakinya supaya kakinya dapat terselimuti dengan sempurna.

₩₩₩

Pagi sekali Irene sudah terbangun pukul 4, Irene sudah membereskan rumah, memasak, mencuci pakaian kotor. Hingga pukul 7 Ia harus berangkat ke tempat kerja sampingannya karna hari ini tidak ada kelas difakultasnya.

Sudah lihatkan? Kehidupan Irene tidak seindah saat bersama Taehyung. Berbanding terbalik bukan. Iya, dia menyembunyikan segalanya tentang keluarganya kepada Taehyung.

Irene ingin menjadi kuat untuk dirinya sendiri dan Taehyung. Ia tidak mau menjadi beban hidup Taehyung terus menerus. Ia bertekad menjadi kuat agar Taehyung bangga mempunyai kekasih seperti Irene.

Terlebih lagi Taehyung pasti akan marah besar mengetahui perlakuan kasar ibu tirinya dan ketiga anaknya. Taehyung benar-benar protective kepada Irene Seperti saat itu tidak sengaja Irene tersandung single sofa dekat beranda jendela kaca besar yang menghadap ke barat.

Alih-alih menggeser single sofa agar Irene tidak tersandung lagi Taehyung malah memilih membuang single sofa itu. Katanya agar Irene tak tersandung lagi.

14:00 KST

Irene sudah mengeluarkan banyak keringat karna pelanggan dicoffe bay disana sangat ramai. Pintu tempat itu terbuka menyembulkan kepala bersurai coklat pekat dengan tersenyum penuh arti memandang Irene yang tidak mengetahui kehadirannya.

Sedetik kemudian senyumnya hilang karna yang disenyumi tidak melihat niat hati ingin seperti drama-drama tapi ya begitu. Taehyung merasa malu.

Hingga Irene menengok karna ada yang memanggilnya tergesa gesa itu watak Irene membuat ia akan jatuh tersangkut kakinya sendiri hingga sebuah tangan menangkapnya membantu untuk tidak tersungkur kelantai.

Taehyung, dia Kim Taehyung datang pada saat yang tepat.

Posisi tubuh Irene sekarang menghadap lantai jadi tangan Taehyung memegangi perut Irene rasanya nyeri sekali karna kejadian malam tadi hingga irene memekik sangat keras.

Taehyung menyadari Irene bereaksi berlebihan membuat pengunjung disana melirik kedua orang tersebut Taeehyung menutup mulut pacarnya itu dengan tangan kanannya nampak jelas keringatnya mengalir dari kening Irene.

Taehyung melepas celemek waiters milik irene dan mendudukannya dimeja pelanggan.

Irene masih memegang perutnya matanya mendelik elang menatap tajam lurus kearah Taehyung.

"Reaksimu berlebihan sekali." Kata Taehyung.

"Mwo?"

"Ingin jadi pusat perhatian?"

LAST BREATHING [VRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang