Wish our [End]

7

"KYUNGSOO / KYUNGSOO HYUNG ?"

"Kalian kenal orang ini ?" Tanya Tao menunjuk foto di hp Kris.

Kai dan Baekhyun saling tatap lalu mengangguk sedangkan Tao hanya memandang mereka bingung.

"KRIS HYUNG !!!"

"YAK KENAPA KALIAN BERTERIAK !"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kyungsoo memasuki kamar rawat Sehun dengan membawa makanan.

"Sehunie makanlah dulu." Ucap Kyungsoo.

"Eoh ? Kyungsoo hyung ?  Maaf merepotkanmu hyung." Lirih Sehun tersenyum kecut.

"Kau tidak merepotkanku, sekalipun aku harus mengurusmu seumur hidup. Itu semua karena aku menyayangimu." Balas Kyungsoo.

"Oh hyung sedari tadi hp mu berbunyi. Aku tidak bisa menjangkaunya." Ucap Sehun.

"Oh benarkah ?" Kyungsoo melihat hp nya dan terkejut.

"ASTAGA AKU LUPA MENGABARI SUHO HYUNG." Ucap Kyungsoo.

"Suho hyung ? Hyung tau dia dimana ?" Tanya Sehun.

"Iya aku tau, nanti aku jelaskan."

Kyungsoo segera menelfon Suho.

"Hal-"

"YAK KYUNGSOO KENAPA KAU TIDAK MENGANGKAT TELEFON KU SEJAK KEMARIN HAH ?! KAU TAU AKU HAMPIR MATI KARENA KHAWATIR."

"Hyung pelankan suaramu. Maaf tidak memberimu kabar."

"Sekarang kau di mana ? Aku sedang ada di bandara ingin ke rumahmu."

"APA ?!"

"Hei kenapa kau kaget begitu. Katakan saja kau di mana ?"

"A-aku sedang di rumah sakit xxxxx di kamar 365. Tapi-"

Bip

Sambungan terputus