14 : Hari Kelulusan

14.5K 1.9K 283
                                    

Jeno tersenyum puas menatap pantulan dirinya di depan kaca. Sebuah Jas resmi berwarna silver membuatnya terlihat sangat tampan dan percaya diri.

Perlahan ia keluar dari kamar dan menemui Taeyong yang duduk di sofa ruang tamu. Berjongkok di depan sang hyung dan menggenggam erat tangan pria cantik itu.

"Hyung, kau akan datang kan?" Tanya Jeno yang langsung diangguki dengan mantap oleh Taeyong.

"Hyung akan datang bersama Jaehyun nanti." Jeno mengangguk dan berdiri, merapihkan sedikit Jasnya.

"Aku pergi ya hyung." Jeno menunduk dan mengecup pelan pipi Taeyong.

"Hati-hati."

Jeno berjalan pelan menuju halte, namun saat baru sampai di depan jalan sempit rumahnya, ia bertemu dengan Jaemin.

Pria manis itu dengan riang berlari ke arahnya dan segera melemparkan diri ke dalam pelukan Jeno. Jeno tertawa pelan saat Jaemin dengan manjanya mengusak-usakkan kepalanya di dadanya seperti kucing.

"Hyung, aku kesini untuk menjemputmu, ayo kita pergi ke sekolah bersama." Jaemin menarik pelan tangan Jeno ke sisi mobilnya.

"Kau membawa mobil sendiri?" Tanya Jeno.

"Tidak, ada supir di dalam. Sudah ayo, nanti kita terlambat." Jaemin mendorong Jeno masuk ke dalam mobil. "Paman, ayo jalan, kita harus sampai ke sekolah tepat waktu." Perintah Jaemin pada sang supir. Jeno terkekeh melihat betapa semangatnya Jaemin.

~~~

Jaehyun mengetuk pintu rumah Taeyong dan masuk ke dalamnya setelah mendengar suara Taeyong.

Dapat ia lihat Taeyong duduk di sofa dengan dandanan yang sangat manis. Sweater berwarna kuning cerah, celana hitam, dan sepatu putih

Wajahnya yang seperti anak-anak itu dibiarkan polos begitu saja, hanya sedikit lip tint berwarna merah muda yang sedikit menghiasi bibir tipis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajahnya yang seperti anak-anak itu dibiarkan polos begitu saja, hanya sedikit lip tint berwarna merah muda yang sedikit menghiasi bibir tipis itu.

Entah kenapa Jaehyun merasa gugup. Sudah lebih dari satu bulan saat pertama kali mereka mengikat sebagai sepasang kekasih, dan rasa cinta Jaehyun semakin tumbuh untuk Taeyong.

Pria tampan itu meletakkan sebucket bunga mawar merah di atas pangkuan Taeyong. Taeyong yang merasakan sesuatu diletakkan di pangkuannya pun meraba benda itu dan tersenyum saat tau itu adalah bunga.

"Jae, seharusnya berikan ini pada Jeno, bukan padaku." Kata Taeyong.

"Tidak. Ini khusus untukmu, milik Jeno sudah ada di mobil." Jawab Jaehyun.

Taeyong tersenyum teduh dan meletakkan bunga itu di atas sofa. Perlahan Jaehyun membantu Taeyong berjalan keluar rumah. Setelah mengunci pintu, mereka segera melesat menuju sekolah Jeno.

Di dalam mobil, Jaehyun selalu mencuri pandang pada Taeyong. Entah kenapa hari ini Taeyong terasa sangat indah di matanya, walaupun dandanan pria itu biasa saja.

Loves In The Dark! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang