10. "Makasih"

2.8K 143 10
                                    

Kring... Kring... Kring...

"Akhirnya surga terbuka juga." ucap Lia senang.

"Kantin langsung?" tanya Dira.

"Iya dong!" seru Abel.

"Gue enggak deh, gue ada urusan nanti gue susul ya." ucap Della.

"Kita tunggu ya Del." ucap Dira.

Della hanya mengangguk sebagai jawaban. Akhirnya mereka langsung kekantin. Della langsung menuju kelas Gazala.

"Permisi kak, mau nanya kak Gazalanya mana yah?" tanya Della sopan.

"Oh nyari Gazala yah? Kayaknya dia di rooftop karena dia gak masuk kelas sama kawan-kawannya." ucap cewek itu.

Della mengangguk.
"Makasih yah kak."

Della jalan menuju kearah rofftop dengan gugup. Entah mengapa Della sangat gugup.

Disini dia sudah di rooftop. Della membuka k-nop pintunya dengan pelan-pelan.

Della POV

Cklek

Gue buka pintu itu. Gue lihat mereka lagi tidur. Solid banget yah persahabatan mereka. Tapi hanya satu pandangan gue. Yaitu kak Gazala. Gue berjalan sangat hati-hati kearah kak Gazala. Gue lihat ketampanan kak Gazala.

OMG!! Ganteng banget, gue baru sadar ternyata kak Gazala ganteng juga. Tangannya menutupi sebagian wajahnya.

Gue mau bangunin tapi gak enak juga. Kasihan juga tidurnya pules banget.

"Udah ngeliatinnya?"

"Anjing!!"

'aduh ini mulut kenapa gak bisa diajak kompromi sih?!'

"Emm--emm--anu kak--ituu"

'tai! kenapa gue jadi gagap gini? Aduhh Del, lo harus bisa! Ya pasti bisa! Tapi takutt.'

"Apa?"

"Anu--itu--emm"

'bodoh!! Kenapa gagap lagi??'

Dia hanya mengangkat satu alisnya. Dan gue tau artinya itu apa. Tapi gue takut, karna dia mengeluarkan muka seramnya itu.

"Ma-makasih k-kak." dan akhirnya gue udah bilang makasih ke kak Gazala. Yah, walaupun gagap sih.

Dengan gaya yang masih sama dan beruntung gue orangnya pekaan gue bakal jelasin.

"Ma--makasih kak, karna kakak udah nolongin gue semalam." gue melihat kebawah. Entah mengapa gue takut banget dengan muka seramnya.

Tapi tunggu, kok gue gak direspon sih? Apa gue ngomong sama hantu? Ah, ada-ada aja lo Del.

Gue tengok kedepan ternyata kak Gazala udah pergi dari rooftop. Yaampun gue dikacangin? Tapi yasudahlah, setidaknya gue udah ucapin makasih.

Author POV

Della masih melamun, sehingga ia tidak mendengar suara grasak-grusuk disana.

"Eh nying! Ngapain lo meluk-neluk gue?!" Harves membenarkan posisinya.

"Eh pantat kuali! Harusnya gue yang nanyak gitu ke lo!" timpal Oji.

"Brisik! Tuh mulut gue sumpel pake cabe baru tau rasa!" kesal Nata.

Melihat kehadiran Della mereka diam seketika. Mereka melihat arah yang dilihat Della.

"Haii?" Oji menghampiri Della. Tetapi tak ada respon dari Della. Oji mengarahkan tangannya didepan wajah Della.

GAZALAWhere stories live. Discover now