STONE

1- Awal.

Fatin merupakan gadis bertubuh berisi,berpipi chubby,cuek terhadap lelaki yang baru dikenalnya,ceria,heboh,dan lumayan dikenal disekolah maupun di tempat les-nya berkat sifatnya yang aneh dan juga terbuka terhadap semua orang. Saat itu fatin kelas 1 SMA dia menyukai seseorang yang ia sukai sejak kelas 3 SMP. Fatin menyukai seseorang bernama Wiliam Sanjaya. Sebenarnya fatin telah mengenal wiliam sejak duduk dibangku SD hingga sekarang mereka satu SMA . Dia laki-laki bertubuh tegap,sholeh, memiliki gigi yang tidak rata, dan dia menyukai kucing. Entah apa yang membuat fatin menyukainya.

Fatin memiliki 5 sahabat diawal dia masuk SMA bernama dila(gadis berbadan kurus,berkulit putih dan keturunan sunda), caca(gadis berbadan pendek,pintar dalam hal hitungan dan sebagainya), vani(gadis berbadan tinggi,kurus,dan gak jelas), azriel(laki-laki berbadan tegap tidak terlalu gendut tapi pas dan kelakuannya bisa bikin geleng-geleng kepala) dan ariel(laki-laki berbadan tinggi,berkulit hitam dan sok bijak).

Tringggggg.....

" uwohhhh istrihat, yuk ah ke koperasi yuk, laper". Ucap vani dengan penuh semangat kepada ke-5 sahabatnya.

"sabar cari uang dulu di slempetan tas, sapa tau ada yang nyelipkan lumayan." Ucap gadis beperawakan chubby, agak gendut,berkulit putih dan selalu ceria. Ya dia adalah fatin.

"aih aku bawa bekal gimana? Eh tapi yaudah deh mau beli aja." Ucap dila dengan wajah bingungnya.

Akhirnya fatin,dilla,caca,dan vani menuju ke koperasi.

"fat fat ada wiliam fat." Ucap caca penuh semangat.

"ihhh ayok balik kekelas ih." Ucap fatin dengan terburu-buru.

"aihh nanti dulu belom kelar belinyaa." Ucap vani dan dilla dengan wajah sok imutnya.

"aihh bisa gak sih cepetan, ihh takut ih malu". Ucap fatin dalam hati dengan risaunya.

Tak lama itu, wiliam sudah tidak terlihat lagi dan membuat fatin sedikit lega.

Bel pulang pun mulai terdengar, murid-murid sudah berhamburan untuk segera meninggalkan sekolah termasuk dengan caca,ariel,dan azriel.tapi tidak dengan dilla,fatin dan vani. Mereka harus les terlebih dahulu ditempat yang berbeda. Fatin les di Starship akan tetapi vani dan dilla les di Masternim.

"Yaudah ayok dadahh, aku mau pulang dulu ah ganti baju gak betah pakai baju sekolah les, mumpung masih jam setengah 3 masih ada waktu setengah jam lagi." Ucap fatin dengan lelahnya dan buru-buru.

Mereka pun mulai pergi ketempat les masing-masing.

Ditempat Les Starship.

"oh ya gak kerasa kita sudah dikelas 10 akhir semester 2 nih, Starship buka diskon buat yang mau les di starship,terutama anak guru. Kasih tau kekawa-kawan kelasnya yaa." Ucap guru les starship dengan antusias.

"siappp bu laksanakan.". ucap fatin dan teman-temannya dengan semangat.

.

.

Keesokan harinya disekolah, saat itu sudah akhir dari ujian akhir semester .

"ehh ayokk les di Starship, diskon lohh sista and bro." ucap fatin dengan tingkah gilanya yang sudah kumat.

"ehhh di masternim aja, masih butuh anggota nih buat perkelompok nihh." Ucap vani tidak kalah semangat.

Kelas begitu rebut, kelas rasa pasar. Banyak sekali tawaran.

Akhirnya bel pulang pun tiba. Kebetulan hari ini bukan jadwal fatin les jadi fatin langsung pulang. Tak lama,fatin pun sampai dirumah.

"ahh capekk." Ucap fatin sambil menaru tas dan bersiap untuk mandi.

Tidak membutuhkan waktu lama fatin pun selesai. Dia pun mulai mengotak-atik hpnya.

"ehh wiliam update, aku mau chat william ah."

*ISI CHATAN*

"william." Fatin ngetik dengan semangat.

"apa?." Balas wiliam dengan singkatnya.

"gak papa aku pen ngechat aja." Fatin membalasnya dengan penuh senyuman.

-

Chatan antara fatin dan William tidak lama. Akan tetapi fatin tetap terus mendekati William, walau tidak secara langsung, karena fatin terlalu malu dan gugup untuk berdekatan dengan William.

-Bukankah sebelum jalur kuning melengkung, dia milik siapa saja-