4-Bekal.

4 0 0
                                    

      Pagi pun tiba, waktunya murid-murid melakuakn aktifitas seperti semula, seperti yang dilakukan fatin dan sahabat-sahabatnya yang saat ini sedang belajar di sekolah yang mereka cintai ini.

Tenggg tenggg.....

"ehmm dil,van,ca aku mau ngomong sesuatu deh." Ucap fatin dengan gugupnya tanpa mlihat ke-3 sahabat wanitanya.

"kenapa tin kok kek aneh gitu?." Ucap vani dengan heran dengan kelakuan fatin.

"kalian tau rio gak? Anak ips 3 ?." ucap fatin dengan pelan.

"hmm ohh tau tau, yang anaknya kecil itu bukan sih?." Ucap dilla dengan antusias.

"wahttt?! Gila gilaa. Dia sekelas sama lelaki jahat itu? Temennya dong." Ucap caca dengan sengit dan hebohnya.

"nah itu lah pokoknya, nah semalem itu caterin sepupuku kakak kelas anak ips 2 loh jalan sama calon gebetannya, eh aku sama rio diajak, terus ketemu temennya kakak kelas anak mia, ihh aku diomong-omongin masa dibilangnya aku double date. Kenal aja baru ih." Ucap fatin dengan nada setengah jengkel.

"whatttt? Serius ? kalian deket kok bisa?." Ucap dilla dengan jurusnya yang bertanya tanpa ada jeda.

" ih dibilang aku sama rio itu nemenin si caterin ama si jalu itu." Ucap fatin dengan sebal dan tanpa dia sadari dia menyebut nama laki-laki yang sedang dekat dengan caterin.

"APA JALU?!". Ucap dilla dan vani dengan keras dan kagetnya.

Fatin pun kaget bukan kepayang dengan apa yang barusan dia ucapkan.

"hmmm ssst diem gausah jerit-jerit, kalo ada yang tau gimana." Ucap fatin sambil menenangkan dilla dan vani yang mulai hebo.

"oh my god, pak lurah paskibra kita woyy wakakak gila gilaaa." Ucap vani dengan girang diikuti oleh dilla.

-

      Ya mereka terus membahas hal itu sampai pulang. Fatin pun cuman bisa diam saja.fatin gak mau gossip yang enggak-enggak membuat dia terkena masalah nantinya.

     Fatin pun sebenarrnya lama kelamaan sudah semakin dekat dengan rio, akan tetapi fatin tidak tau itu rasa suka special atau hanya suka sebagai teman, makannya fatin lebih baik tidak banyak membahas rio didepan sahabatnya kecuali dilla, dia slalu tau yang fatin rasakan.

-

-

       Keesokan harinya, disekolah. Fatin membawa bekal buatan dia sendiri yaitu spageti with spicy sause. Ya fatin padai memasak, maka dari itu fatin membawakan rio bekal untuk dia makan. Fatin pun menyuruh agar rio naik kekelasnya untuk mengambil bekal yang dibuatkan fatin buat rio saat jam istirahat.

"nih io, semoga suka ya maaf kalo gak enak." Ucap fatin memberikan kotak bekal itu ke rio dengan senyuman.

"hmm okehh makasih ya fatin, aku kekelas dulu sebelum bel. Nanti pulang aku balikin kotaknya." Ucap rio dengan bahagianya.

Fatin pun masuk kekelas dan tiba-tiba teman-teman kelasnya pada men-cieceikannya.

"kenapa sih ahh cie cie ,mau? Kalo mau bilang." Ucap fatin dengan ledekannya

Fatin pun duduk dikursinya dan langsung di kerubungi oleh ke-3 sahabat wantanya ini.

"woahh fatin aduhh bau baunya ada yang di dor nihhh." Ucap caca dengan sindiran senyuman.

" lahh lah ngaco bener, udah lah udah sana balik kekursi kalian. Aku mau baca wattapad." Kata fatin dengan usiran manjanya.

"wattpad mulu heran." Ucap adil dengan berdecak.


Tengg tenggg...


      Waktu pulang pun tiba, fatin dan sahabat-sahabatnya segera membereskan peralatan belajar mereka ke dalam tas. Mereka pun mulai pulang menuruni tangga kelas menuju parkiran.

"fat tunggu.." ucap rio dengan ngos ngosan.

" ehh iya io?." Ucap fatin sedikit heran melihat rio.

"ini kotak bekalnya, makasih yaa, ternyata kamu jago masak. Tapi aku cuman makan dikit, tadi dimakanin anak-anak kelasku." Ucap rio dengan nada kecewanya.

"kwkwkwk yasudah gak papa, alhamdullilah kalo pada suka.yaudah aku pulang dulu ya io." Ucap fatin dengan tawa khasnya.

"okee.. hati-hati ya." Ucap rio dengan lambaian diringi senyuam kepada fatin.



-Hobby adalah bonus tersendiri untuk membuat seseorang luluh terhadap kita-

STONEWhere stories live. Discover now