🗝️ -Lima- 🗝️

1.8K 242 42
                                    

。・゚・💗・゚・。

"Eunghh," lenguh Seokjin. Pria yang sudah cukup menyandang status duda itu langsung bangun dari tidurnya. Dia memandang ke arah anak kecil yang sedang tertidur nyenyak.

Seokjin mencium kening anak itu sebelum ia pergi mandi. Dia mengambil bathrobe miliknya, kemudian melangkahkan kaki ke kamar mandi.

Selesai, lelaki itu keluar dengan mengenakan bathrobe yang menutupi tubuh nya.

Dia melihat gadis kecilnya masih terlelap dia atas ranjang. Segera ia memakai baju lalu bergegas membangunkan gadis kecil.

"Hai sayang, ayo bangun. Ini sudah siang," ujarnya sembari mengguncang-guncangkan tubuh anak itu.

"Seokjin, apa yang kau lakukan? Bukan begitu cara membangunkan anak kecil." Wanita yang hampir berumur senja, datang dengan membawa satu buah baju lengkap dengan pakaian dalam untuk anak kecil.

"Pegang ini," suruh sang ibu.

Ibu Seokjin langsung duduk di pinggir ranjang. "Sayang, bangun yuk. Ayo kita mandi, lalu habis itu sarapan." Ibu Seokjin membelai halus rambut Kinan, berbeda memang dengan cara Seokjin yang tadi.

"Eunghh." Anak itu melenguh, kemudian membuka kedua matanya.

"Mandi yuk, habis itu kita sarapan. Oke?" Ujar Ibu Seokjin.

Kinan hanya mengangguk, kemudian turun dari ranjang.

"Kinan biasa mandi sendiri, atau dimandikan?" tanya Ibu Seokjin.

"Mandi sendiri," jawab Kinan.

"Wah pintar nya, ayo sekarang kita lepas pakaian mu."

Ibu Seokjin ingin melepas pakaian Kinan, namun Kinan menolak nya.

"Kenapa?" Tanya Ibu Seokjin.

"Masih ada Papa disini, omah. Aku malu," jawab anak itu.

Seokjin yang salah tingkah, kemudian berkata. "Baiklah papa akan keluar. Bu, ini baju Kinan." Seokjin menyerahkan kembali baju anak itu.

"Nah Papa mu sudah keluar. Ayo buka baju mu, sayang." Ibu Seokjin membantu melepaskan baju yang Kinan kenakan.

Kinan masuk kedalam toilet kamar Seokjin. Ibu Seokjin menunggu nya diluar sembari merapikan ranjang anak nya.

Dia menyimpan baju kotor Kinan kedalam ember pakaian kotor milik Seokjin. Biar saja pakaian Kinan yang ini, ia yang mencuci nya.

Selang waktu tak lama, pintu kamar mandi terbuka. Menampilkan Kinan yang tidak menggunakan pakaian apapun.

Ibu Seokjin segera menghampiri anak itu dengan handuk di pundak nya.

Ibu Seokjin membantu mengeringkan tubuh Kinan dengan handuk.

"Maaf ya sayang, Omah tidak punya bathrobe kecil. Jadi, pakai handuk saja tak apa ya?"

Wanita paruh baya itu melilit tubuh mungil Kinan, dengan handuk yang tadi ia pakai untuk mengeringkan tubuh Kinan.

"Tak apa, omah."

Mama; Sowjin️ ミ°endWhere stories live. Discover now