Prolog

131K 6K 74
                                    

Aya, seorang wanita berperawakan tomboy, berbicara kasar, dan keras. Ia hidup di lingkungan keras. Sehari-hari membanting tulang untuk seorang adik yang masih mengenyam pendidikan SD dan Ibunya. Ayahnya meninggalkan mereka ketika adiknya masih bayi dan terlilit utang. Akibatnya utang yang semula milik ayahnya kini menjadi beban mereka, karena laki-laki pengecut itu hilang entah kemana.

Mereka tinggal di gang kumuh. Sehari-hari berpacu pada kekhawatiran akan preman dan pemabuk-pemabuk yang sering hilir mudik di gang yang rawan akan kejahatan ini. Tapi mereka tidak bisa berbuat banyak, karena disinilah tempat tinggal yang paling murah. Aya hanya tamatan SMP. Keterbatasan ekonomi membuatnya berhenti mengejar cita-cita. Biarlah adiknya yang menggapai cita-cita itu, ia sudah bahagia dan bersyukur. Adiknya perempuan bernama Kinanti sering dipanggil Kinan oleh ibunya.

Apapun pekerjaan akan ia lakukan, asalkan tidak mengandalkan benda-benda canggih. Ia tidak mengerti dan juga tidak punya. Kebanyakan pekerjaannya selama ini adalah fisik, biasanya ia bekerja di pasar dan toko-toko klontong yang mau menerima jasanya. Di mulai mengangkat barang, berjualan asongan, jadi pramusaji dan penjaga toko. Semuanya pernah ia lakukan. Sekarang ia menjadi pramusaji di rumah makan yang baru buka di pinggir jalan. Gajinya lumayan.

Mei Li baru diangkat sebagai selir oleh kerajaan terkaya dan terbesar yang menguasai hampir daratan Tiongkok. Ia pikir, tinggal disini akan seindah barisan pegunungan yang mengelilingi kerajaan ini. Ternyata tidak, malam itu ia mengetahui sebuah rencana besar sekaligus pembunuhan untuk dirinya. Ia mencoba mencari perlindungan pada Kaisar Zhang Wei, namun jawaban Kaisar Zhang meruntuhkan seluruh kepercayaannya. Ia bertahan seorang diri dan melarikan diri malam itu. Tepat, diatas tebing. Mei terdesak dan akhirnya jatuh ke dalam lautan. Ke esokan harinya tubuhnya ditemukan, ia tidak mati namun hidup dalam sosok baru.

Kaisar Zhang Wei, satu-satunya Kaisar yang hampir menguasai daratan cina dan mempersatukannya dalam kekuasaan tirani miliknya. Berkat didikan sang ayah ia menjadi sosok yang miskin empati dan manipulatif. Tak jarang banyak yang terbuai akan parasnya yang mempesona namun dibalik topeng itu ia adalah sosok agresif dan ambisius akan sesuatu. Dikenal dingin dan tak banyak bicara. Jalan pikirannya sama seperti labirin penuh misteri dan tak ada satupun yang dapat menebak. Jarang tersenyum dan menyukai tindakan daripada negosiasi.

✍✍✍

11 Juli 2018

My Dear Coldest King [END]Where stories live. Discover now