Setelah seharian kemarin chaeyoung benar-benar membuat emosiku tidak stabil dan untung aku bisa mengendalikannya semaksimal mungkin.hari ini aku kembali kerumah untuk berganti pakaian dan nanti malam aku akan kembali lagi kerumah chaeyoung.
Dalam perjalanan pulang aku selalu memikirkan chaeyoung ntah ia seperti candu bagiku.aku tahu aku sudah bersikap berlebihan semenjak aku menjadikan dirinya sebagai pacarku.Tapi itu semua juga diluar kendali ku aku benar-benar tidak suka jika pacar ku bersama pria lain.
Percayalah chaeyoung adalah orang pertama yang berhasil merebut hatiku,ini pertama kalinya bagiku memiliki hubungan khusus dengan seorang wanita makanya aku ingin menjaga dirinya untuk tetap berada disisiku.Dan aku sangat tidak suka dengan sebuah kebohongan dalam hubungan.
Aku tahu aku selalu bersikap kasar kepada dirinya tapi percayalah setelah aku melakukan hal itu kepada chaeyoung aku akan menghukum diriku sendiri karena telah menyakiti chaeyoung.
Pertama kali aku melihat kehadiran dirinya dikelas aku sudah sangat tertarik dengan chaeyoung, semua yang ada pada dirinya terlihat berbeda dari gadis lain. Beberapa kali aku sering memperhatikan dirinya dan aku mengetahui fakta bahwa dirinya tertarik kepada ku juga.aku juga selalu menyadari setiap kali ia menatapku diam-diam.hingga saat hari dimana aku berani mengungkapkan perasaanku padanya.
"ah gerah sekali..." aku membuka pakaian ku dan pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri.
Tidak butuh waktu lama aku sudah selesai membersihkan diri dan kemudian ponselku di nakas meja berdering seseorang menelfonku.dan ternyata chaeyoung yang menelfon.
"Haloo jungkook-ah..."
"hmm kenapa kau menelfonku sayang, belum ada 1 jam aku meninggalkan mu kau sudah rindu denganku rupanya.."
"hih kau kenapa pede sekali sih kook huuu..."
"Haha lalu ada apa hmm.."
"a-ku ingin pergi ketoko buku yaa.."
"Eum baiklah aku akan kesana sebentar lagi..."
"Ah tidak,aku bersama jisoo perginya boleh yaa.."
"kenapa tidak denganku?"
"aku ingin kau istirahat saja kook, kau pasti lelah dan tanganmu masih terluka.."
"tapi aku baik-baik saja kok.."
"Sayang boleh yaa..." terdengar suara manja dari sebrang sana aku yakin ia pasti sedang mencoba membujukku.
"baiklah tapi benarya hanya bersama jisoo tidak dengan yang lain..." aku mencoba memberikan kepercayaanku pada dirinya,dan aku mencoba untuk tidak terlalu mengekang dirinya. Mulai saat ini aku akan mencoba untuk selalu percaya pada chaeyoung dan membiarkannya pergi tanpa harus aku awasi.
"Iyaaa benar, yeayyyy terimakasih Sayangku.aku mencintaimu kook."
"aku pergi dulu ya sampai jumpa nanti malam.."
Dan kemudian chaeyoung menutup telfon.Kalian lihatkan chaeyoung sepertinya sangat senang ketika aku mengizinkannya.aku melakukan hal itu karena aku takut chaeyoung akan bosan dan pergi meninggalkanku karena aku selalu bersikap posesif terhadapnya.
Sebenarnya aku bersikap posesif bukan karena tanpa alasan tapi aku tidak ingin kehilangan dirinya, dia wanita pertama untukku, dia juga yang pertama dapat merebut hatiku.Ntah aku ingin terus berada disisinya dengan cara apapun.
YOU ARE READING
Overprotective
FanfictionTatapan tajamnya, matanya yang besar , wajah yang tegas aku suka ketika ia sedang menunjukan hal itu ntah kenapa membuat aku semakin jatuh cinta walaupun aku tau akhirnya aku akan berada dimana jika ia sudah mengeluarkan tatapan tajam seperti sekar...
