Suite Of Terror (04)

52 40 31
                                    




Meyriliana pov



Aku langsung berlari mencari keberadaan anaku yang berteriak tadi, aku sangat takut terjadi sesuatu yang buruk menimpanya.

Tak terasa pipiku sudah basah saja karena aku terlalu ketakutan kehilangan anaku, entahlah jika terjadi sesuatu yang buruk kepadanya? Aku akan Mati saja.

"Aly?" Panggilku saat kulihat dia sedang berdiri ke arah luar dan membelakangiku

Ah aku salah! Kukira terjadi sesuatu yang buruk kepadanya-- ternyata dia masih disini, dan kulihat dia baik baik saja.

Aku langsung menghampirinya dan memeluknya.

"Aly apa kau baik baik saja?" Tanyaku khawatir

Kulihat anaku hanya menatap lurus kedepan, dan badan nya yang sangat pucat dan begitu dingin.

Tapi kulihat sekilas, mengapa anaku begitu sangat cantik-- dia terlihat berbeda dari sebelum nya.

Ah mungkin hanya perasaan Ku saja! Karena aku terlalu sibuk bekerja sehingga tak pernah melihat lekat wajah anaku sendiri.

Ibu macam apa aku ini?

"Aly ada apa di luar sana?" Tanyaku saat kulihat dia melihat keluar sana terus, tanpa melihat Ku

"Kurasa di sana akan banyak barang yang bisa kita gunakan" ucapnya yang membuat ku menaikan sebelah alisku

"Benarkah? Baiklah kita kesana" ucapku sambil menuntun anaku untuk ke tempat DI ujung jalan sana

Kurasakan dia begitu dingin, jadi sepanjang jalan aku bergandengan dengan anaku.

Hari ini aku melihatnya sangat tenang, tatapan itu? Senyuman itu? Sangat berbeda saat kita pertama Kali datang kesini.

"Wah wah, ada apa ini?kulihat kau begitu ceria dan tersenyum hangat seperti itu?" Tanyaku menggoda anaku

Dia hanya tertawa anggun, dan melihatku dengan tatapan hangatnya-- kalian tahu? Aku belum pernah mendapat kan itu semua

Karena setahuku anaku,alynsi. Sangatlah egois dan terkadang sangat kasar seperti seorang lelaki-- tapi Sekarang? Kulihat dia menjadi wanita yang sesungguhnya.

"Aly kenapa kau mengajaku kesana? Apa kau tau ada apa disana?" Tanyaku saat kulihat dia melihat ke arah tempat yang dia tunjukinya tadi-- dan terus menerus

"Aku melihatnya sekilas tadi saat kita turun Dari Mobil, aku melihat ada barang barang yang belum terbuka-- seperti nya itu akan berguna" jawabnya sambil tersenyum hangat ke arahku

"Oh, baiklah"

.

"Wah kau hebat sekali aly, ini semua akan sangat berguna" ucapku tersenyum girang, saat kulihat ada beberapa barang yang masih terpelastiki dan masih sangat bagus

Disini terlihat seperti toko Serba ada, semuanya ada. Tak kusangka bangunan yang terlihat kecil ini ternyata sangatlah panjang ke belakang-- ini tak kalah dari mall mall besar di luar kota sana.

"Apakah ini tidak akan rubuh jika kita gunakan?" Ucapku saat kulihat ada beberapa sofa yang sangat nyaman

"Kenapa kau tidak mencobanya saja?" Ucapnya yang membuat Ku menggetok kepalaku sendiri

Tak lama aku segera menduduki sofa yang terbalut plastik ini, dan kurasa ini masihlah sangat kuat-- produk jaman dulu memang lebih baik dari sekarang.

"Aly carilah barang yang berguna lagi oke? Kita berpencar" ucapku seraya mengelus lembut puncak kepalanya

Baiklah, ini terlihat seperti semua barang disini adalah miliku dan anaku-- aku sangat senang hhh.

Suite Of Terror || Mark Lee [ON GOING]Where stories live. Discover now