Suite Of Terror (08)

23 11 4
                                    

Happy Reading❤

=======================================






























"Belanjaan nya jangan lupa di bawa" ucap Mark yang sukses membuat emosiku naik ke ubun ubun.

Aku hanya melempar tatapan jengkel ku kepadanya, Mark hanya menaikan lagi sebelah alisnya.

Benar benar menyebalkan.

"Nih tangkep!" Ucap pria kekar tadi sembari melempar kresek belanjaan yang Mark maksud.

Mark refleks menangkap nya dengan ekspresi kaget yang begitu lucu dan konyol,
Aku tak kuasa menahan gelak tawaku.

"Ahahahaha" tawa ku yang tak bisa ku tahan, ku lihat Mark menatap ku sinis.

"Cepat naik ke punggung ku" titah pria kekar ini dan ia mulai berjongkok di hadapanku.

Aku tak langsung menaikinya, jujur saja aku sangat malu dan tidak enak karena harus merepotkan nya. Apalagi tubuhku sedikit berisi karena hobiku makan besar.

"E-emm-" aku masih menimang nimang apakah harus memanjat sendiri ataukah numpang di tubuh pria kekar itu.

Tentu saja aku benar benar tidak bisa memanjat, memangnya kapan aku pernah memanjat?? Apalagi hanya seutas tali seperti ini, dan jika jatuh akan lumayan sakit.

"Hey! Cepatlah sebelum mahluk itu mendengar kalian" ucap Mark yang langsung membuatku ketakuta.

Benar, besar kemungkinan mereka sekarang sudah naik lantai dan bisa mendengar kami.

"Cepat" ucap pria itu, akupun segera menuruti perintahnya.

Pria itu mulai berdiri dan membenarkan posisiku agar nyaman baginya.

"Pegangan yang erat, asal jangan mencekik ku" ucapnya yang hanya ku angguki.

Pria tadi mulai aksinya untuk memanjat, selama ia memanjat sedikit demi sedikit aku hanya bisa membantunya dengan doa.

Hnggg~

Sialan, ku dengar suara mahluk itu dan itu benar benar sukses membuat tubuhku gemetar lagi.

"Ayo cepat sebelum mereka melihat kita" ucap Mark dengan suara kecil tapi kita masih bisa mendengarnya.

Pria kekar ini mulai memanjat dengan cepat dan pegangan ku pun semakin mengerat.

"Uhukk uhukk, k-kau jangan mencekiku" aku langsung melebarkan mataku dan membenarkan posisi pegangan ku.

"Ayo ayo" ucap Mark sambil membantu kita yang sudah sampai puncak.

Akhirnya aku dan pria yang kekar ini berhasil menaiki, tepat sekalih saat ku lihat para mahluk jelek itu terlihat melewat. Tapi mereka tidak melihat kita ko.

"Kau benar benar berat" ucap pria tadi sambil terbatuk batuk, aku jadi tidak enak kepadanya.

Hnggg~

Mahluk itu pasti mendengar kita, dengan cepat kita semua  menjauh dari lobang tadi dan hanya mengintip untuk melihat mereka.

"Menjijikan" ucap Mark sekecil mungkin.

"Ayo" bicaranya lagi dan setelahnya ia berjalan memimpin jalan.

Kita memasuki sebuah kamar berukuran sedang, dan di dalam nya ada sofa, televisi, rak buku, kulkas, dan 1 kasur.

Suite Of Terror || Mark Lee [ON GOING]Where stories live. Discover now