Satu

2.4K 294 6
                                    

Joongie's Diary

.
.

©DNAngel724

.
.

Pertemuan

Sret!!!

Jaejoong membuka lebar tirai jendela kamarnya yang berada di lantai dua.

Cahaya matahari yang lembut menyapanya. Membuat senyumnya terkembang indah.

Hari ini di awal musim semi, dia sudah menjadi mahasiswa Cassiopeia University jurusan Fashion Design, setelah melewati Suneung -Ujian masuk Perguruan Tinggi- yang ketat.

Cassiopeia University merupakan Universitas nomor satu di Korea. Incaran pertama para peserta Suneung.

Tidak hanya pelajar dari kalangan biasa tetapi juga dari kalangan atas berlomba ingin masuk kesana.

"Baby, sudah bangunkah?" seru Kim Eomma dari luar kamar sambil mengetuk pintu kamar putri kesayangannya.

Jaejoong berbalik dan segera meraih ranselnya. Dan berjalan menuju pintu kamarnya.

"Sudah, Eomma.." seru semangat Jaejoong.

Jaejoong membuka pintu dan mendapati Kim Eomma yang tersenyum.

"Aigoo.. Putri Eomma sudah besar.. Cantiknya.. Sebentar lagi sepertinya Eomma harus bersiap untuk menerima seorang namja yang akan meminta Joongie.." goda Kim Eomma.

Wajah putih Jaejoong merona. Kemudian bergelayut di lengan Kim Eomma.

"Eomma... Joongie baru 17 tahun.. Baru saja menjadi seorang mahasiswa.." rengek manja Jaejoong.

Kim Eomma terkekeh mendengar protesan putrinya. Jaejoong masih saja manja padanya.

"Hai, anak manja.. Ayo segera berangkat.." seru Hyun Joong, kakak laki-laki Jaejoong, dari bawah tangga mengintrupsi kemanjaan Jaejoong pada Kim Eomma.

Jaejoong menatap jam tangan bermerk-nya kemudian menjerit heboh.

"Eomma.. Jonggie pergi dulu.. Joongie akan terlambat mengikuti MT - Membership Training/Ospek- nanti.." Jaejoong mencium pipi Kim Eomma sambil berlari kecil menuruni tangga.

"Hati-hati, Joongie! Jangan menuruni tangga sambil berlari, Baby.." Kim Eomma ikut histeris menyaksikan kecerobohan putrinya.

Jaejoong tetap berlari. Di tangga terakhir, dia hampir terjungkal jika Hyun Joong tidak segera menangkap tubuh Jaejoong.

"Kau dan kecerobohanmu adalah sebuah paket yang tak terpisahkan.." keluh Hyun Joong sambil membantu Jaejoong berdiri tegak.

"Joongie harus cepat, Oppa.." rengek Jaejoong setelah berdiri dengan benar.

"Tapi Joongie belum sarapan.." cegah Kim Eomma yang ikut menuruni tangga.

Jaejoong menggeleng kemudian menarik Hyun Joong.

"Tidak akan sempat, Eomma.. Ayo, Oppa.." Jaejoong tetap keras kepala.

Saat mereka akan melangkah, Kim Appa juga sedang berjalan mendekati keributan yang dihasilkan oleh putrinya.

"Berangkatlah.. Ini bekal untuk Joongie.. Habiskan di jalan.." seru Kim Appa sambil menyodorkan kotak bekal yag disambut Jaejoong dengan sukacita.

Kim Appa sudah menduga jika putrinya yang manja akan melewati sarapan. Oleh sebab itu, saat Kim Eomma memanggil Jaejoong, Kim Appa meminta maid menyiapkan bekal.

Joongie's Diary [YunJae, GS Story] - EndWhere stories live. Discover now