Joongie's Diary [YunJae, GS Story] - End

Tujuh

Joongie's Diary

.
.

©DNAngel724

.
.

Isyarat Hati

Jaejoong sudah kembali ke tempat Jessica, Ahra dan Boa mengerjakan tugas mereka.

Namun hanya terlihat Jessica yang sibuk menggunting pola sedangkan Ahra dan Boa justru sibuk melamun.

Jaejoong menyenggol bahu Jessica yang sedang serius. Jessica hanya menoleh dan menatap Jaejoong dalam diam.

"Mana yang belum dikerjakan?" tanya Jaejoong tak enak.

Jessica melirik Ahra dan Boa kemudian menghela nafasnya.

"Hanya tinggal pola ini saja.. Kau bisa memulai untuk menjahit.." seru Jessica.

Jaejoong mengangguk. Menyiapkan alat menjahit kemudian bahan-bahan pola yang sudah dibentuk.

"Kau akhirnya kembali, Joongie.. Lama sekali.." seru Ahra.

Jaejoong merasa tak enak hati.

"Jung Eomma mengenalkan Joongie pada Jung Appa.." jelas Jaejoong.

Jessica yang sedang menggunting, menghentikan pekerjaannya dan menatap Jaejoong.

Jaejoong membalasnya dan tersenyum seolah mengatakan bahwa dia tak apa-apa.

Sedangkan Ahra dan Boa menjadi antusias. Dia mendekati Jaejoong.

"Apakah kau bertemu dengan Tuan Muda Jung?" tanya Boa semangat.

Jaejoong mengkerutkan dahinya. Sedangkan Jessica terdiam memperhatikan Ahra dan Boa.

"Tuan Muda Jung?" tanya Jaejoong bingung.

"Iya.. Apa kau bertemu dengannya?" jawab Boa penasaran.

Jaejoong menoleh ke arah Jessica. Jessica menahan nafasnya kemudian menghembuskannya kasar.

"Maksud mereka adalah kakakku, Joongie.. Apa Eomma mengenalkanmu padanya?" jelas Jessica risih.

Jaejoong menggeleng. Ahra dan Boa menarik perhatian Jaejoong.

"Aku mendengar.. Tuan Muda Jung itu tampan.." seru Boa.

"Tapi sayang sudah memiliki tunangan.." tambah Ahra.

"Selama belum mengucapkan janji pernikahan.. Kurasa tak masalah.." kikik Boa.

Jaejoong menoleh lagi ke Jessica. Jessica masih terdiam.

"Mengapa penasaran.. Bukankah kalian bisa bertanya pada Sica Eonnie? Tentunya Sica Eonnie lebih tahu tentang Tuan Muda Jung.." komentar polos Jaejoong.

Ahra dan Boa terdiam. Seolah baru tersadar jika sedang menggosip di depan adik dari Tuan Muda Jung.

Jessica meletakkan guntingnya dan memahami dengan jelas maksud dari Ahra dan Boa memilih tempatnya untuk mengerjakan tugas.

"Oppa-ku bernama Jung Yunho.. Yah dia tampan.. Tapi sudah memiliki tunangan.." jelas Jessica.

"Walau sudah bertunangan.. Apakah kami bisa berkenalan dengannya, Sica?" tanya Ahra penuh harap.

"Bisakah kami berkenalan dengannya?" Boa menambahkan.

Jessica menghela nafasnya lelah. Kemudian bangkit berdiri.

"Aku akan memanggilnya.." seru Jessica datar.

Jaejoong menatap bahu Jessica yang menghilang ke dalam dengan sedih, merasakan keengganan Jessica.