Joongie's Diary [YunJae, GS Story] - End

Empat

Joongie's Diary

.
.

©DNAngel724

.
.

Sahabat Joongie

Jessica POV

Dibesarkan sebagai anggota di Keluarga Jung, Caebol nomor satu di Korea, membuatku memiliki tingkat kewaspadaan tinggi.

Sejak kecil, aku dikelilingi oleh orang-orang munafik yang memuakkan. Dan menjadikan aku bagian dari mereka.

Tersenyum.. Hanya untuk sekedar formalitas.

Berbincang.. Hanya untuk mengetahui titik lemah lawan bicara.

Tetapi..

Saat aku bertemu dengan gadis bernama Kim Jaejoong, semua berubah.

Gadis itu tidak memasang topeng munafiknya. Bahkan dia tidak memilikinya sama sekali.

Aku yang tak bisa dengan mudah bergaul dan cenderung tak peduli dengan sekitar, sekarang menjadi lebih peka karenanya.

Kepribadian yang hangat, ramah dan riang membuatku tidak bisa menolak pesonanya.

.
.

"Appa mendengar, kau bergaul dekat dengan putri bungsu Mr Kim.." seru Jung Appa memanggilku setelah dua minggu aku berteman dengan Jaejoong.

Aku duduk di ruang keluarga dengan Jung Appa dan Jung Eomma.

"Ya, Appa.." jawabku singkat.

"Ada alasan untuk itu?" tanya Jung Appa.

"Tidak ada.. Aku hanya ingin berteman dengannya.." seruku pelan.

Jung Appa menatapku datar. Bahkan ibuku yang duduk di sebelah Jung Appa terkejut dengan ucapanku.

"Ini bukan dirimu.." komentar Jung Appa.

Aku menghela nafasku perlahan.

"Joongie adalah sahabat pertamaku.. Aku pastikan dia tak berbahaya.." jelasku.

Jung Eomma terdiam kemudian menyesap tehnya.

"Disadari atau tidak.. Dua minggu ini kau berubah, Sica.. Kau menjadi lebih peka dan manusiawi.." komentar Jung Eomma.

Aku terdiam mendengarkan dan terkejut dengan kepedulian Jung Eomma.

Melihat raut wajahku, Jung Eomma tersenyum.