Sebelas

1.6K 299 26
                                    

Joongie's Diary

.
.

©DNAngel724

.
.

Tricky Trick
Menjadi Mak Comblang Yang Baik dan Benar
(Aka. Menjerat Jodoh Potensial)
Part 1

Trick 1 :
Bangun Komunikasi yang baik dengannya.
Kenali si dia dengan detail. Kesehariannya, hobinya, makanan kesukaan, warna favorit.. Bila perlu hingga ukutan Celana Dalam-nya #eh
Veni, Vidi, Vici

"Joongie harus ilangin rasa takut Joongie.. Kalau Joongie masih takut, bagaimana bisa mendekati eh maksud Eomma.. Bagaimana Joongie bisa menjodohkan Yunho dengan Ahra.." ujar Kim Eomma.

Jaejoong menatap Kim Eomma dengan wajah serius.

"Seperti istilah Julius Caesar, Joongie.. Veni, vidi, vici.. Joongie lihat, Joongie dekati dan Joongie taklukkan.." seru Kim Eomma berapi-api.

Jaejoong mengkerutkan dahinya.

"Kok ditaklukan, Eomma? Kan Joongie mau menjodohkan.." protes Jaejoong.

"Ehmm.. Maksud Eomma.." seru Kim Eomma melirik Jessica.

Jessica yang berada disebelah Jaejoong memutar bola matanya malas.

Yoochun dan Junsu hanya diam dan tak berkomentar.

"Mungkin maksud Eomma.. Menaklukan itu dalam artian untuk bersahabat.. Bersahabat dekat.." Changmin ikut angkat bicara.

Jaejoong mengangguk membuat Kim Eomma dan Changmin menghela nafas lega.

"Nah.. Jadi Joongie jangan takut lagi ya? Bangun komunikasi dengan Yunho.." seru Kim Eomma.

Jaejoong sekali lagi mengangguk.

"Cari tahu mendetail, Joongie.." tambah Junsu.

"Namja biasanya terkesan berawal dari perut, Joongie.. Berusaha cari tahu apa makanan kesukaannya.." seru Changmin.

"Hobi, Joongie.. Cari tahu hobinya Yunho.." tambah Yoochun.

Jaejoong mencatat semua masukkan itu di buku.

Kemudian menatap Jessica.

"Kenapa Joongie tidak menanyakan ini semua ke Sica Eonnie saja?" tanya Jaejoong polos.

Kim Eomma, Junsu, Changmin, Yoochun dan Jessica saling tatap.

"Itu tidak bisa, Joongie.. Kan Joongie harus membangun komunikasi agar lebih dekat.. Jika aku beritahukan nanti tidak bisa dekat dong.." Jessica memberikan alasan masuk akal.

Jaejoong berfikir sejenak kemudian mengangguk.

"Veni.. Vidi.. Vici.. Benarkan, Eonnie?" tanya Jaejoong sambil tersenyum.

Jessica hanya mengangguk kaku.

"Kenapa harus serepot ini sih?!" batin Jessica.

.
.

Jaejoong menatap Mansion Jung yang sepi. Mencoba menghubungi Jessica namun tak ada jawaban.

Jam tangannya baru menunjukkan pukul 8 pagi, tepat waktu dengan jam janjian mereka.

Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya Jaejoong menyerah dan memutuskan untuk kembali ke rumah saja.

Saat Jaejoong akan berbalik pulang, sebuah tangan menahan lengannya.

Joongie's Diary [YunJae, GS Story] - EndWhere stories live. Discover now