Seungcheol adalah anak tunggal dari keluarga Choi. Ia lahir dengan sendok perak di mulutnya. Segala yang ia inginkan harus terpenuhi, termasuk mendapatkan Hyewon.
Hyewon merupakan gadis cerdas yang hidup di kalangan pendidik. Ayahnya adalah dosen, d...
Tangisan Baby Mark memecah kedamaian istirahat kedua orang tuanya. Rasa lapar dan kesepian menuntutnya untuk menangis keras agar menarik perhatian siapa saja. Bocah itu seakan nggak peduli bahwa orang tuanya baru tertidur satu jam yang lalu akibat 'kerja lembur'.
"Sshhh... Baby lapar ya?"
Seperti biasa, Seungcheol terbangun lebih dahulu. Ia segera menghampiri Mark lalu mengecek popok bayinya. Karena nggak menemukan tanda-tanda Mark buang air besar, Seungcheol segera menggendong Mark untuk menyerahkannya pada Hyewon yang masih sangat mengantuk.
"Sayang, duduk dulu ya."
Seungcheol menunggui Hyewon yang memberi ASI sambil memandangi dua orang paling berharga dalam hidupnya itu.
"Papa tidur aja. Besok harus presentasi di kelas." Hyewon mengusap wajah Seungcheol dengan tangan kirinya.
"Nanti, setelah Baby selesai makan."
"Sekarang! Mama nggak ngantuk kok sudah." Perintah Hyewon tegas. Ia nggak tega memikirkan kerja keras Seungcheol dalam mempersiapkan materi berakhir dengan presentasi yang nggak maksimal karena pemuda itu kurang istirahat.
"Kita istirahat sama-sama ya."
"Papa...." panggil Hyewon penuh penekanan.
"Oke. Papa tidur. Sebelumnya cium Mark dulu dong tapi." 😘
Bayi berusia 3 bulan itu lantas melepas sumber ASI dari Hyewon hanya untuk menyambut ciuman hangat dari Seungcheol. Ia bahkan tertawa geli sambil meraih wajah tampan Papanya lalu membasahi pipi itu dengan liur.
"Sudah. Ayo, Mark selesaikan dulu makannya."
"Tuh, disuruh Mama selesaikan makan. Cium sekali lagi sini!" 😘
Seungcheol kembali mengecup pipi gembil Mark lebih lama hingga bocah itu kegelian akibat anak rambut Seungcheol yang menggelitik sebagian wajahnya.
"Eeemmmmmmmmmmuuuuaaaaccchhhhh... jagoan Papa, habis makan langsung tidur ya. Supaya Mama juga bisa istirahat. Papa tidur duluan ya, nak."
Nggak lama setelah Seungcheol jatuh tertidur, isapan mulut Mark ikut melemah dengan matanya yang sudah terpejam. Hyewon memindahkan tubuh mungil Mark pada baby bed dan berniat melanjutkan tidurnya mengingat jam sudah menunjukkan pukul 2 dinihari.
"Good night, my boy." 😘 Hyewon mengusap pipi gembil Mark dan mengecupnya dalam.
"Good night, my man." 😘 kali ini giliran Seungcheol yang mendapat kecupan penuh kasih sayang dari Hyewon.
*** Magnitudo ***
"Selamat sore, anak Papa yang ganteng!"
Seungcheol baru saja tiba di rumah setelah mengikuti jadwal perkuliahan yang padat sejak pagi tadi. Rasa lelahnya lenyap begitu saja setelah melihat mata bulat Mark yang menyambutnya dengan ceria.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
