His Face

138 10 7
                                    

Lisa dan teman-temannya sudah sampai di depan gedung YG Ent. Mereka segera berhambur keluar. Lisa memandangi gedung itu, yups...ini rumahnya sekarang. Ia berkata pada dirinya sendiri.

 Ia berkata pada dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lis...mari masuk." kata Seung Ri.

"Ah, nee..." kata Lisa

Mereka berjalan menuju lift yang kan mengantarkan mereka ke ruangan Sajang-nim.

Tok...tok...tok...

"Sajang-nim, kami sudah sampai.", kata Seung Ri.

"Nee, masuklah.", jawab seseorang dari dalam ruangan itu.

", jawab seseorang dari dalam ruangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh, kalian sudah sampai. Duduklah." kata Sajam-nim sambil berjalan menuju kursi tamu. Lisa, Jenny, Rose dan Jisoo hanya berdiri dengan canggung.

"Selamat pagi, Sajang-nim", kata Jisoo hampir bersamaan dengan yang lain. Memecah keheningan di ruangan CEO YG Ent. pagi itu.

"Duduklah, kita tidak punya banyak waktu. Seung Ri a~ setelah ini antarkan mereka ke gedung JTB*. Dan Lisa, aku harap kau sudah dekat dengan semua teman-teman barumu ini. Walau aku tahu kau baru tiba kemarin. Hari ini kalian tidak akan tampil sebagai bintang tamu di acara itu. Hanya saja aku ingin kalian mulai membiasakan diri dengan acara semacam itu. Kalian bisa berkenalan dengan para crew dari stasiun TV." Sajang -nim menjelaskan dengan singkat, tapi membuat Lisa semakin berdebar.

"Baik, Sajang-nim. Aku akan segera mengantar mereka.", jawab Seung Ri.

"Dan satu lagi. Nama untuk girl grup ini Blackpink. Kalian adalah Blackpink sekarang. Ingat itu.", sambung Sajang-nim dengan sedikit tersenyum.

"Nee...Sajangnim", jawab para member bersamaan.

"Lisa...jangan gugup. Fighting..." lanjut Sajang-nim sambil mengepalkan tangan menyemangati anak baru itu.

"Ah...gamsahamnida, Sajang-nim" sambil tersenyum.

Rasa gugup itu hilang dalam hitungan detik. Dia tidak menyangka Sajang-nim nya begitu perhatian. Member lain memperhatikan Lisa sambil tersenyum. Mereka yakin sekarang Lisa sudah merasa lebih nyaman.

daniel x lisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang