1. Perjodohan dua pembohong

2.2K 272 22
                                    

"Dengar tidak? Katanya Sakura menembak Sasuke-kun loh!"

"Lagi? He ... bukankah ini sudah yang ketiga kalinya? Apa dia tidak kapok?"

"Entahlah. Mungkin dia tipe masokis. Hahahaha."

"Taruhan. Pasti dia ditolak lagi."

"Itu sih sudah pasti."

Sret!

Pintu kelas terbuka, menampilkan sosok pemuda jangkung berparas menawan, Sasuke, yang langsung membuat diam para penggosip. Semuanya menatap Sasuke yang diabaikan begitu saja oleh pemuda itu. Dengan cuek ia melangkah menuju bangkunya yang berada di paling belakang, mengabaikan bisik-bisik dari kawan-kawan.

"Sasuke!" Teriakan Sakura mampu membuat Sasuke berhenti melangkah.

Gadis itu berdiri di depan pintu, dengan napas terputus-putus khas orang yang habis berlari. Sasuke mendengus. Kedua tangan dimasukan ke kantong celana seragamnya. Matanya menatap Sakura tanpa minat.

"Hn?"

"Kenapa? Kenapa kau menolakku? Memangnya apa kurangku!" Sakura setengah berteriak. Tidak terima rupanya setelah menerima penolakan untuk ketiga kalinya dari Sasuke.

Kalau dipikir-pikir benar juga, kenapa Sasuke menolak Sakura? Kesampikan sifatnya yang manja dan agak kasar itu, wajah Sakura itu cantik, otaknya pintar, pergaulannya luas dan dia tipe yang asyik untuk diajak mengobrol. Lalu kenapa Sasuke menolaknya? Apa Sasuke mencari gadis yang mampu menyaingi kesempurnaannya?

Sasuke yang tampan, pintar, jago olahraga, dan dari keluarga kaya tentu mencari yang sepadan dengannya, memangnya ada gadis yang seperti itu di sekolah ini?

Lalu apa karena Sasuke itu gay? Masa iya sih ganteng-ganteng berubah haluan begitu?

"Sasuke-kun!" Sakura setengah merengek.

Sasuke menghela napas lelah. "Aku tidak suka."

"Apa?"

"Aku tidak suka pacaran denganmu," kata Sasuke, mengulang dengan wajah serius. "Apa itu cukup?"

Dan setelah itu Sakura tidak masuk sekolah selama tiga hari karena patah hati, juga malu karena perkataan sadis Sasuke. Meski begitu masih banyak yang tidak kapok untuk mengirim surat cinta ke loker Sasuke walau mereka tau kalau surat-surat mereka akan dibuang ke tong sampah oleh Sasuke tanpa di baca terlebih dahulu.

.
.
.

Uchiha Sasuke, 16 tahun, tampan, jenius, jago olahraga dan berasal dari keluarga kaya. Nyaris sempurna adalah gambaran untuk dirinya. Kepribadiannya yang tertutup dan cenderung berbicara pedas membuatnya tidak punya teman dekat satupun. Namun karena itupula kepopuleran Sasuke semakin menjadi. Mereka menganggap hal itu sebagai magnet tersendiri bagi Sasuke.

Hampir semua gadis di sekolah jatuh hati padanya, mulai dari yang tidak terkenal hingga yang paling cantik sekalipun. Dan semuanya berujung penolakan yang sadis. Tidak heran Sasuke mendapat julukan Pangeran Sadis atau Pangeran Es karena itu.

Sasuke punya alasan kenapa dia menolak semua ajakan kencan itu. Bukan karena dia gay, tentu saja. Sasuke bahkan pernah diajak kencan oleh pria tampan yang kemudian Sasuke tolak karena dia tidak tertarik. Maaf saja, meski pesonanya juga mampu membuat kaum sejenisnya jatuh hati tapi Sasuke tetap tidak akan menerima ajakan kencan. Baik dari pria tampan ataupun gadis paling cantik sekalipun.

Sasuke tidak mau kencan.

Sasuke tidak mau menjalin hubungan.

Sasuke tidak mau jatuh cinta.

FAKE[HIATUS]Where stories live. Discover now