20. Author's Side

5.6K 529 12
                                    

Akhir-akhir ini Jungkook banyak melamun bahkan pekerjaan yang selama lima tahun ia lakukan tidak berjalan baik. Beberapa kali ia ditegur oleh manager cafe dan sekarang ia disuruh untuk menenangkan diri.

Sudah seminggu setelah kedatangan Taehyung yang mendadak di hadapannya, ia menjadi semakin tidak fokus dengan segalanya.

Jungkook duduk termenung di bangku taman. Ia menghela nafasnya panjang dengan sebuah cola di tangan kanannya.

"Ada apa, Jungkook-ssi? Kau akhir-akhir ini terlihat berbeda." Mingyu, partner kerjanya selama di cafe.

Jungkook hanya diam, ia tidak menjawab Mingyu. Mingyu menyeruput colanya.

"Apa ini ada hubungannya dengan pria yang datang ke cafe minggu lalu?" Tanyanya.

Jungkook reflek berbalik dan menatapnya, "Kau mengenalnya?"

Mingyu tersentak mendapati respon dari Jungkook.

"Siapa orang di dunia ini yang tidak mengenal seorang pengusaha muda, sukses dan tampan bernama Kim Taehyung itu?" Ia menjawab sedikit cuek.

Jungkook hanya mengangguk, menyetujui jawabannya. Ia berpikir bahkan seorang Kim Taehyung sudah sangat sulit dan jauh untuk dijangkau dengan keadaannya yang sekarang.

Ia menghela nafasnya lagi.

"Apa salah jika aku mengatakannya padanya jika aku sudah menikah?" Tanya Jungkook.

Mingyu menatap Jungkook dengan sinis.

"Punya hubungan apa kau dengannya, Jungkook-ssi?" Mingyu balik bertanya.

Memang pria satu ini tidak bisa basa-basi. Jungkook kembali terdiam. Ia seperti enggan memberitahu Mingyu.

"Apa kau masih berharap pada Yeri? Sadar Jeon Jungkook! Ia memilih pria lain dan meninggalkanmu."

Jungkook mencubit lengan Mingyu keras. Ya memang Yeri meninggalkan Jungkook dengan pria lain. Apa yang diucapkan oleh Mingyu memang tidak salah.

Mingyu pun tahu kalau Yeri memang tidak mencintai Jungkook. Ia hanya terpaksa menikahinya saja.

"Apa kau pernah mencintai atau menjalin hubungan dengan Kim Taehyung?" Tanya Mingyu to the point.

Jungkook menunduk. Ia memainkan jarinya pada cola yang ia pegang daritadi.

"Dia mantan kekasihku." Jawabnya dengan lirih.

Mingyu tersentak kaget tapi ia lebih memilih diam dan tak bertanya lagi.

"Dan ya, aku masih mencintainya." Lanjutnya lagi.



"Masih sangat mencintainya,"
.
.
.
.
.
.
.

tbcㅡ

maaf kalau misalnya tidak sesuai ekspetasi kalian haha. Saya sudah berusaha melanjutkannya lagi. mohon kritik dan sarannya juga.

Jangan lupa baca story kedua saya ya haha.

Terima kasih,

danielwills_

Living With My ex [VKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang