Prolog

1K 16 0
                                    

Hai guys, maaf sebelumnya karna ini cerita kedua yang aku tulis. Buat yang pernah membaca ceritaku sebelumnya terimakasih banyak, I hope you all can enjoy this written. Buat yang baru baca tulisan aku, semoga kalian suka ya😊

Jangan lupa vote sebagai tanda kalian suka & menghargai tulisan aku hehe, luv❤

**
Sara, wanita yang susah ditebak. Ia tidak mudah jatuh cinta, tapi entahlah. Daya pikatnya dapat mengubah pria menjadi seperti apa yang dia mau & lebih baik.

Pagi hari ini adalah hari pertama Sara menjadi mahasiswi disebuah kampus swasta ternama di Jakarta setelah kelulusannya beberapa bulan lalu.

Hari pertama ia diantar oleh seorang lelaki. Denny, kekasih SMA nya selama 3 tahun yang memilih melanjutkan hidupnya untuk bekerja.

"Take care, babe. Pulang nanti kabarin aku ya, aku jemput kamu disini." Ucap Denny yang sejak bulan lalu sangat khawatir Sara akan di goda pria lain di kampus barunya.

"Gausah beb, aku nanti sendiri aja." Jawab Sara dengan muka childishnya. Sebenarnya ia ada jadwal untuk hangout dengan teman-teman SMA nya. Tapi kalau Denny tau pasti tidak akan diizinkan.

"Erik sama Monic?"

"Hmm.. Boleh kan?pleaseee."

"Hari ini aja ya."

*Cup.

Sebuah kecupan mendarat pada kening Denny.

"Ok."

Sebuah izin sudah didapat! Sebagai tanda terimakasih mungkin ciuman singkat itu sudah cukup.

Sara mencari ruang kelas matakuliah pertamanya.

"Mana ya."

"Nah! Ruang 307." Sara berlari memasuki ruangan.

*Brukkk.

"Aww. Gimanasi jalan ga liat-liat!" Ucap Sara kesal.

"So-sorry." Jawab pria misterius yang wajahnya tidak terlihat jelas. Tanpa ia perdulikan, Sara hanya berlalu melewati pria itu.

Sara duduk dibaris depan. Berkenalan dengan mahasiswi lain & taraaaa! She got new gengs!

Sepanjang kelas mereka asik berbincang satu sama lain. Ya, mereka adalah Via, Shila dan Mitha.

"Ada pertanyaan?" Ucap dosen wanita mengakhiri kelas.

Tidak ada jawaban. Para mahasiswa hanya menggeleng.

"Okey. See you."

Dan hari itu pun berakhir. Seiring berjalannya waktu, mereka semakin akrab. Satu angkatan fakultas itu melihat geng mereka sebagai geng cewe-cewe hits karna tampang mereka yang cantik dan penampilan mereka yang trendy.

"Gimana kak, hari pertama kuliahnya?" Tanya Tuan Thompson kepada putri satu-satunya itu

"Asik Pap. Aku suka."

"Kuliah yang bener ya kak, baru deh kenalan sama cowo." Sahut Nyonya Davney.

"Hmm." Gumam Sara meng-iyakan saja.

Setelah beberapa minggu.

"Shil, mau langsung balik?" Tanya Mitha.

"Lo balik ga? Gue sih ikutin kalian aja." jawab Shila.

"Jalan yuk." Ucap Via.

*Deb.

Seorang pria menyenggol kursi Sara.

"Lo lagi." Ucap Sara kesal karna harinya selalu terganggu saat bertemu pria ini.

"Ko, Ko. Modus lo jadul bgt." Ucap Herry teman pria itu.

Perfect ManWhere stories live. Discover now