Never Ending ✔ [Kookmin version]

8. Decisions.

Playlist hari ini :

We dont talk anymore - jk&jm cover

🌸🌸

Pintu jin tertutup pelan menampilkan seorang pria bermarga jeon.

Tangannya mengusak rambut dan dijambaknya kecil. Jungkook kacau kali ini, bagaimana mungkin mulutnya dengan tenang mengatakan kalau dia ingin mengistirahatkan hubungannya dengan jimin. Bukan. Bukan itu yang jungkook inginkan.

Sekarang apa yang akan jimin fikirkan tentangnya, aahh jungkook tau, dia benar-benar tau, dia ini pengecut, dia ini bajingan.

Jangan menghakimi jungkook karna sejujurnya dia merasakan sakit yang sama seperti jimin.

Dia juga ingin menangis seperti jimin, tapi dia tidak bisa. Tidak seharusnya dia terlihat bersedih didepan jimin, benar kan? Atau tidak?

Katakanlah jungkook itu bodoh, berkata sebelum berfikir adalah kebodohan yang dia perbuat. Mengatakan ingin berhenti tapi sekarang dia malah menyesal dan berharap bisa kembali ke menit-menit yang lalu.

Maaf jungkook, doraemon sedang tidak ada dipihakmu.

Jungkook mencintai jimin, sangat. Tapi untuk saat ini belum ada solusi untuk melewati masalah serius diantara mereka juga karir bts ini.

Agensi nya sudah berusaha keras sejak berita itu mulai menyebar. orang itu bekerja sangat cepat, bahkan saat jungkook sampai di dorm beberapa staff sudah berkumpul dengan telepon genggam masing-masing yang menampilkan artikel kejadian yang bahkan belum genap satu jam terjadi.

Jungkook menyangka selama ini sudah ada yang curiga akan hubungannya dengan jimin, jika hanya orang yang tidak sengaja melihat saja itu tidak mungkin, dari cara berpakaian juga orang itu yang tiba-tiba menghilang saat dikejar sangat mencurigakan.

"Ingin minum, jeon?" Suara berat itu memasuki indera pendengarannya.

Taehyung dengan senyumnya terlihat.

Jungkook berdiri tegak lalu mengangguk.

Dua pria tampan ini kini tengah saling menuang minuman beralkohol yang memang mereka simpan di dorm.

'Tring'

Suara dua gelas beradu terdengar. Lalu dengan segera mereka meneguk sampai habis.

"Kuharap kamu sudah melakukan yang terbaik jungkook" suara taehyung.

Jungkook yang sudah sedikit mabuk hanya menggerakan jarinya di permukaan atas gelas, mengikuti garis nya yang melingkar, begitu terus sampai taehyung kembali besuara.

"Jika kamu lupa aku ini sayang padanya, dia memang lebih tua dari kita, tapi kamu dan kita semua tau pasti bagaimana kekanakannya dia"

"Aku tau~" sahut maknae dihadapan taehyung itu.

Taehyung kembali mengisi gelas milik jungkook dan juga miliknya. Mengangkat gelas dan kembali melakukan cheers.

Taehyung sedang tidak ingin minum sebenarnya, tapi maknae pembangkang di depannya ini sedang membutuhkan hal yang dapat menenangkan fikiran. Sebagai hyung yang baik dia harus turun tangan, dan tidak bisa diam saja, apalagi ini menyangkut jimin.

"Aku fikir tidak ada salahnya jika kalian mempublikasikan hubungan ini" sahut pria tan itu dengan tenang.

Jungkook mendongak, memperhatikan taehyung yang sedang asik menenggak minuman.

"Tidak semudah itu~"

"Kamu ragu pada hubungan itu."

Mata jungkook membulat.