Sweet moment

2.2K 90 3
                                    

Dua orang gadis tertawa riang dan saling memeluk satu sama lain.

"Jihyo-ya~hari ini kau jadi kan melukis?"gadis yang memiliki senyum manis itu bertanya pada sahabatnya.

"Iya Minari~aku sudah membawa alat lukis ku,sekarang kau siap-siap dulu disana."tunjuk gadis bermata besar dan indah itu pada sebuah kursi yang terletak disudut ruangan.

"Oke~aku duduk sekarang."

Setelah mina duduk di kursi,jihyo mulai mengembangkan kanvas dan tangannya yang terampil mulai mencelupkan kuas kecilnya ke warna yang diinginkannya.

"Mina kenapa kau terus tertawa?ada yang lucu??"

Mina masih tertawa kecil membuat bahunya bergetar.Jihyo yang tengah serius menjadi terganggu olehnya.

"Kau sangat lucu saat serius seperti itu hehe~mian.."gadis jepang itu mencoba menahan tawanya sambil menunjukkan tanda damai✌pada jihyo.
Jihyo hanya menghembuskan nafas dan kembali melukis.

                            ¤ ¤ ¤ ¤ ¤

"Jihyo ya~~"

"Hmm...."

"Jihyo ya~~~"

"Hmm...kenapa??jangan bilang kalau tampang ku lucu lagi."

Jihyo berhenti sebentar dan menatap mina.Entah mengapa tatapan itu menjadi lama dan jihyo sadar lalu mengalihkan pandangannya pada lukisan didepannya.

Tiba-tiba mina berdiri dari kursinya dan mendekati jihyo.
Gadis bermata indah itu sedikit kaget dan menyuruh mina duduk kembali namun mina tidak mengacuhkannya.

Jihyo secepat kilat langsung menyembunyikan lukisan itu dibalik tubuhnya.Mina yang penasaran mencoba merebut lukisan itu dari tangan jihyo.Gadis itu terus melangkah maju sampai jihyo terpojok ke dinding.

"Aku ingin melihatnya please~?senyum indah membentuk diwajahnya.

"Ti tidak minari.Ini bahkan belum terbentuk.Masih sketsanya saja.Aku janji akan melihatkannya padamu besok."

"Baiklah tapi janji kau harus melihatkannya padaku besok ne~!"

"Janji~~"ucap jihyo menunjukkan jari kelingkingnya.

Mina mundur lalu kembali duduk di kursi.

Jihyo kembali melanjutkan sementara mina terkadang tersenyum dan mengajak jihyo bicara.

Disaat mereka sedang asyik,bel berbunyi menandakan kalau kelas mereka telah dimulai.
Jihyo membereskan semuanya dengan cepat dibantu oleh mina lalu mereka bergegas menuju kelas.

                            ¤ ¤ ¤ ¤ ¤

Esoknya jihyo dan mina kembali ke ruangan seni untuk melanjutkan lukisan yang belum siap.

"Nah!sekarang lihatkan padaku.Kau janjikan kemarin."

Mina menuntut dan jihyo menyerah.
Dia melepaskan ikatan kanvas lalu melihatkannya.

"Wah..ini pasti keren nantinya.Aku ingin kau menyelesaikannya supaya aku bisa memajangnya di kamarku."

Mina tersenyum manis kemudian memeluk jihyo.
Jihyo juga tersenyum dan membalas pelukan mina.

"Tunggu saja..aku pasti akan menyelesaikannya untukmu."tangannya perlahan mengusap punggung mina.

Setelah melepaskan pelukan mina pergi menduduki kursi dan tersenyum menatap jihyo yang serius melukis dirinya.

"Jihyo ya~~"

"Ne..."

"Kau kenal pria bernama jeongyeon?"

One Shot of TwiceOnde histórias criam vida. Descubra agora