Darsen | 20

15.9K 639 6
                                    

Cinta itu indah, dan cinta itu tidak buruk. Mungkin saja yang buruk itu bukan cinta, melainkan kelakuan, contohnya seperti mendua.

🐼🐼🐼

Saat melewati koridor sekolah sudah banyak gosip yang menyebar dilingkungan sekolahnya akibat dia berpura-pura pacaran dengan Arsen.

"Dasar tukang panjat!"

"Dasar cewek gak tau diri, udah tau gak pantes buat Arsen masih aja gandengan!"

"Gak usah sok cantik, lo bukan gue!"

"Gak ada cocok-cocoknya najis!"

"Kalo mau pacaran bohongan cari ceweknya yang beneran dikit kenapa, Sen. Masa iya tipe kayak gini yang lo pilih?"

Arsen maupun Dara, keduanya saling terdiam dari tadi saat hujatan-hujatan dari netizen masuk kedalam telinga Arsen dan juga Dara.

Sebetulnya, Dara tidak kuat lagi dihujat seperti ini. Benteng pertahanannya untuk menjauhi Arsen waktu itu gagal, dan malah berpacaran resmi dengan Arsen. Dia tidak berpikir panjang sebelum menjalani hubungan dengan most wanted seperti Arsen ini.

Arsen terus menggenggam erat tangan Dara, membuat Dara menunduk menatap tangan Arsen makin mengerat ditelapak tangan kirinya. Tak lama Dara mendongak menatap Arsen yang sedang tersenyum kearahnya.

Pandangan Arsen langsung teralih pada banyak perempuan yang sedang mengelilingi jalannya. Ia menatap perempuan yang bertatapan sinis kearahnya. "Ngapain liat-liat?" tanya Arsen sengit.

"Lah, mata-mata gue ya berarti suka-suka gue dong. Lo enggak ada hak, dan kalo mau ada hak berarti lo harus jadi pacar gue." ucap salah satu perempuan dengan percaya diri menyuruh Arsen untuk berpacaran dengannya.

"Gue?" tanyanya sambil menunjuk dirinya sendiri dengan salah satu jarinya, yaitu jari telunjuk. "Pacaran sama lo? Jangan halu." ucapnya lagi kemudian ia mengarahkan jari telunjuknya kepada si perempuan yang berkata percaya diri padanya.

"Ya-iyalah, dari pada lo sama dia." ucapnya sambil menjeda perkataan dan menunjuk Dara.

Arsen langsung menepis tangan yang sudah menunjuk-nunjuk Dara. "Sekali lagi lo nunjuk-nunjuk Dara, gue patahin tangan lo." ancamnya membuat perempuan itu menarik tangannya dan menggenggamnya sendiri karena kesakitan akibat tepisan Arsen yang cukup kencang.

"Buat semuanya, gue jelasin. Awal, gue memang pacaran bohongan dengan Dara." jelas Arsen membuat semuanya yang mengelilinginya bersorak kesal pada Dara.

"Tapi sekarang gue dan Dara sudah resmi pacaran, jadi kalau gue lihat kalian nyakitin Dara. Urusan kalian sama gue, bukan lagi sama Dara. Paham?!" tanya Arsen dengan lantang membuat beberapa orang menjawab 'paham.' dan sebagian orang juga masa bodo amatan, langsung pergi dari koridor sekolah yang sempat ramai barusan.

Arsen mengusap kepala Dara dengan lembut, "Enggak usah takut. Ada aku. Aku bakal ngelindungin kamu, asal kamu tetap berada disamping aku."

🐼🐼🐼

Hari ini tidak diadakan upacara sekolah, karena cuaca sedang tidak mendukung. Semuanya ditempatkan untuk masuk ke kelasnya masing-masing dan tidak free class, tetapi langsung KBM.

DARSEN [Proses Revisi]Where stories live. Discover now