Four | Part 2

867 131 19
                                    

" Dimana gelangku!!!?" Tanya Wendy sebari mengendalikan badan Irene hingga membuat Irene berdiri paksa.

Irene menatap mata Wendy. Mata yang membuat semua serigala akan mati di tangannya.

" Wendy!!" Teriak Jisoo melesat masuk ke dalam rumah Irene.

Jisoo mendapatkan darah mengalir di lantai mengenai kakinya. Ia juga melirik tembok yang sudah hancur.

Dengan sangat terpaksa, Jisoo membuat badan Wendy kembali sakit lagi.

" Aaakkhh!!!" Wendy lemas dan Irene terjatuh karena lepas dari cengkraman Wendy.

Jisoo berjalan mendekati Wendy. Menatap Wendy yang sudah menggeliat kesakitan di lantai.

Lalu ia berbalik ke belakang dan mendapatkan Jimin yang sudah datang.

" Bawa dia." Kata Jisoo dan dilaksanakan segera oleh Jimin.

Jimin mengangkat Wendy, lalu ia melesat keluar menuju hutan glower meninggalkan Jisoo sendiri di sana.

Irene mengangkat kepalanya melihat Jisoo dengan tangan yang memegang dadanya. Wajahnya menekuk, menahan sakit di dadanya yang seperti di sayat berkali-kali.

----

Sruutt~~

Aliran supernatural pengobatan Jisoo mengalir di badan Irene. Irene bersandar dan menatap diam Jisoo yang duduk di sebelahnya.

Perlahan badan Irene terasa baikan. Lalu Jisoo mengakhiri pengobatannya.

Wanita itu berdiri, dan berjalan menjauh dari Irene. Dia mendekati Yeri yang sudah pingsan di lantai.

" Kenapa membantu?" Tanya Irene sebari mengangkat badannya.

" Karena aku serigala penyembuh." Jawab singkat Jisoo sambil menyentuh tangan Yeri dan menyembuhkan perlahan badannya.

" Ahh~~" Yeri bangun dan dia membuka lebar matanya saat melihat serigala hitam berada di dekatnya.

Jisoo berfikir sambil membuang nafas panjang. Yeri bangun dan terduduk menatap tajam Jisoo.

" Jangan lakukan Yeri-ah." Kata Irene saat ia tau pikiran Yeri kalau dia akan menghajar Jisoo.

" Wae!!? Dia musuh kita!!" Teriak Yeri menunjuk Jisoo yang sedang mengobati Sehun.

Irene berdiri dan ia berjalan mendekati Jisoo.

" Jangan menggangguku." Kata Jisoo tanpa melihat Irene di belakangnya.

Sehun bangun dan terduduk. Dia menganga melihat Jisoo. Bukan karena dia serigala hitam. Tapi karena....

" Cantiknya~" ucap Sehun tanpa memperdulikan sisi serigala hitam Jisoo.

Jisoo lalu berjalan lagi dan diikuti Irene di belakangnya.

" Duduk saja. Kamu masih sangat lemah." Kata Jisoo sambil menatap Taehyung.

" Boleh aku menemanimu?" Tanya Irene.

Jisoo berhenti mengobati dan menoleh menatap Irene di belakangnya.

" Mhh,.." Dehem Jisoo.

Akhirnya Irene mengikuti Jisoo dan melihat Jisoo mengobati saudaranya itu. Ia tidak bertanya atau pun berbicara. Hanya diam dan melirik sesekali kekuatan berwarna biru yang keluar dari tangan Jisoo saat mengobati.

" Appa... Gwaenchanha?" Irene terduduk di sebelah appanya.

" Mhh,.." Jawab appanya yang menatap diam Jisoo di atas.

Lalu Jisoo berjalan lagi meninggalkan Irene dan appanya.

Jisoo mendekati Lisa. Ia menatap sejenak Lisa yang sudah banyak mengeluarkan darah di mulut dan hidungnya.

I just | Wolf ✓ [C]Where stories live. Discover now