HOAL!! Apa yang kau lakukan?"
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Namja yang mabuk yang tidak di kenali oleh Yunji tiba² saja memeluknya dengan eratnya pada tubuhnya.
"Hiks.. Jebalyo jangan pergi lagi.."
"Ye-yeogi~ kau salah orang"
Yunji merasakan bahunya basah, dan meyakini jika namja yang sedang memeluknya ini sedang menangis. Karena merasa kasihan ia pun berbalik dan ikut memeluk tubuh namja yang baru saja memeluknya.
Yunji menepuk² punggung namja itu pelan, seraya memberikan semangat pada namja itu.
"Mianhae.. Mianhaeyo~" ucap namja itu.
"Gwenchana... Gwenchananyo~"_Yunji.
Beberapa menit pun telah berlalu, namja itu sedikit merasa baikan dan melepaskan pelukannya pada Yunji.
Cukup lama namja itu memandang Yunji, kemudian namja itu melepaskan genggamannya pada tangan Yunji.
"Nu-nuguseyo? Aa Mian"
"Hehe, sepertinya kau sudah sedikit sadar. Biar aku membantumu dengan mengantarkan kau ke rumahmu"
"Tchi, siapa kau?"
"Baik tuan, biar ku perjelas. Aku Yunji, yang baru beberapa menit yang lalu habis kau peluk dan apa itu.. Kau menangis? Jinjja?"
"Hn"
"Mwo? Kau... Terserah"_Yunji berlalu meninggalkan namja itu.
GREP~
"Biarku antar"
"Mwo? Aniyo~ aku bis-aakhh~"
"Kau jangan menolakku nona"
.
.
.
Di parkiran mobil, Tubuh Yunji di letakkan atau lebih tepatnya di masukkan ke dalam sebuah mobil yang mewah, yakni mobil lamborgini yang berwarna putih.
PUKH
"Aaduhh.. Kau.. Kasar sekali..."_Yunji
DASH~
Mobil itu pun melaju dengan cepatnya meninggalkan bar yang terkutuk itu, membayangkannya saja membuat Yunji merinding.
"Kau namja aneh, tadi mabuk sampai menangis. Sekarang kau menjadi super berkekuatan besar dan... Dingin, arogan dan apa itu kau kasar, ani lebih tepatnya kau seperti ..."
"Cerewet, diamlah"
"Mwo??!! Heyy"
DUKH~~
"Aadaww!!"_Yunji
Kepalanya teebentur dasboard mobil, karena namja itu mengerem secara mendadak, dan lebih parahnya lagi Yunji sedari tadi tidak memasang sabung pengaman akhirnya ia terjungkal ke depan.
"Sa-sakit..." ringis Yunji sambil mengelus² jidadnya yang terbentur.
"Neo gwaenchana? Yang mana yang sakit?" ucap namja itu khawatir.
Aneh, tadi dingin marah sekarang dia lembut? Namja ini sangat sulit untuk di tebak - batin Yunji.
"Aa aku baik² saja"_Yunji
Kemudian namja itu memasangkan sabuk pengaman ada Yunji, membuat Yunji syok menjadi batu.
"Lain kali, pasanglah seadbell-mu''
Yunji menganggukkan kepalanya, merespon perkataan namja itu.
.
.
Manssion Byun
"Apa maksudmu dengan kau kehilangan dia HUH? Masa mengawasi satu gadis saja kau tidak becus HUH?" ucap Joongki marah, di sampingnya yang sedang duduk HyeKyo sambil menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Care Of Yourself Whatever You Do ✔
FanfictionKehidupan Seorang gadis yang begitu malang. ia begitu sangat mencintai namjanya meski di perlakukan kasar. serta banyaknya pengorbanan hidup yang telah di lakukannya. setelah kepergian yeoja itu. namja yang sangat di cintainya itu hidup dalam rasa p...
