Warning : Typo masih banyak yang bertebaran di mana². Mohon di makkumi yah ^^ terkadang aku malu sendiri pas baca, ternyata ada yang typo^^
•
°
•
°
K
arena tersadar dari perasaan aneh pada dirinya, Luhan kemudian berjalan dengan santainya. Memasuki pekarangan taman tersebut dan dengan posisi yang masih bertampang tidak menghiraukan di sekitarnya.
Yunji yang sempat terbawa oleh candaan Suho, kemudian tersadar dan matanya tak sengaja mendapati sosok tunangannya yang baru kembali. Dengan cepat Yunji berdiri dan menghampiri Luhan.
"Oeh, kau dari mana saja? Dari tadi pelanggan berdatangan aku sampai kewalahan" ucap Yunji, sementara Luhan masih dengan posisi bungkamnya dan terus berjalan.
Jadi dia namja yang di maksudkan Jongdae padaku tadi - batin Suho.
"Ee-eeh, ada apa dengannya?"_Yunji
Suho yang melihat itu kemudian berjalan mendekati Yunji yang sedikit terkejut dengan sikap Luhan padanya.
"Kenapa? Dia marah padamu?"_Suho
"Ck, kenapa denganku? Seharusnya aku yang marah bukan dia" protes Yunji
"Hehe.. Baiklah, kalau begitu aku balik saja"
"Oeh ne, hati² di jalan tuan" sambil melambaikan tangannya, setelah itu Yunji berjalan masuk ke dalam kaffe.
.
.
.
Saat memasuki kaffe Luhan langsung menuju ke ruangan ganti pegawai. Tak menunggu waktu yang lama untuk Luhan berganti pakaian, ia sudah keluar dari ruang ganti.
Luhan sempat terkejut akan keberadaan Yunji yang sudah memasang wajah yang sulit di artikan yang sedang menatapnya. Luhan dengan kalemnya kemudian bersikap biasa kembali, dan berjalan mengdahului Yunji.
"Ck, kenapa kau menghiraukan ku di taman tadi?" ucap Yunji sinis
"....."
"Lihat itu, dan sekarang kau juga mendiamkanku? Apa salahku hah? Sehingga kau.."
"Aku memang begini, jangan berharap lebih padaku"
Yunji yang mendengarkan perkataan Luhan barusan menjadi diam, sementara Luhan melanjutkan langkahnya, meninggalkan Yunji.
.
.
Di ruang dapur, tampak Kyungsoo yang sudah selesai menyediakan masakannya, Luhan kemudian menghampiri Kyungsoo dan bermaksud untuk mengambil alih pekerjaan Kyungsoo yang ingin membawa nampan yang berisikan beberapa menu makanan.
"Meja nomor berapa?"_Luhan
Kyungsoo sedikit terkejut, kemudian ia tersenyum dan menjawab perkataan Luhan.
"Meja nomor 10" Luhan kemudian berlalu, setelah kepergian Luhan. Yunji kemudian keluar dan Kyungsoo yang melihat Yunji yang sedang menunduk kemudian menegurnya.
"Jangan berjalan sambil menunduk, nanti kau menabrak sesuatu yang berada di depanmu"
Yunji mendongkak, menampilkan wajahnya yang sedikit di tekuk.
"Omo! Ada apa dengan wajahmu itu?"
"Hhah~ aku baik² saja~"
"Kau yakin?"
ESTÁ A LER
Take Care Of Yourself Whatever You Do ✔
FanficKehidupan Seorang gadis yang begitu malang. ia begitu sangat mencintai namjanya meski di perlakukan kasar. serta banyaknya pengorbanan hidup yang telah di lakukannya. setelah kepergian yeoja itu. namja yang sangat di cintainya itu hidup dalam rasa p...
