Tampak seluruh orang di sana menjadi terdiam, saat tuan muda mereka telah berada di sana.
"Begini tuan, tadi Jami yang memulai duluan. Ia mengataiku wanita penggoda"_Bi
Luhan memandang Jami yang berdiri menunduk.
"Mianhaamnida~ saya tidak bermaksud demikian tuan. muda"_Jami
"Minta maaf pada Bi saja, jangan kepadaku"_Luhan.
Setelah mengatakan itu, Luhan berjalan mendekati Yunji dan memegang kedua pundak Yunji.
"Berbaliklah dan jangan cerewet"_Luhan
Yunji seperti anak kecil yang mendengarkan perkataan Luhan padanya.
.
.
Di kamar Luhan
Yunji dan Luhan menghentikan langkah mereka dan Luhan pun melepaskan tangannya dari kedua bahu Yunji.
"Kenapa kau ceroboh sekali, keluar dengan handuk saja?"_Luhan tapi dengan nada dingin.
"Itu karena aku mendengarkan suara keributan di luar"_Yunji
"Tampa berpikir panjang begitu?"_Luhan
"Iya, aku minta maaf atas kecerobohanku barusan"
"......"
"Aa, Luhan Oppa. Mengenai pernikahan kita apakah kau berubah fikiran?"
"Ani, sama sekali tidak"_Luhan
"Apa maksudmu?"
"......"
Yunji dengan kesalnya mendorong tubuh Luhan hingga terjatuh di atas tempat tidurnya.
"Apa kau suka wanita seperti penggoda? Yang anggun? Yang seksi?"_Yunji, sambil melepaskan kain besar yang menyelimuti tubuh Yunji.
Yunji berjalan mendekati sisi tempat tidur Luhan, dan duduk di sisi kiri Luhan.
CUP
Yunji menempelkan bibirnya pada bibir Luhan. Yunji baru saja ingin melumat bibir Luhan, dengan cepat Luhan memalingkan wajahnya kekanan. Hingga membuat Yunji tersadar dan menarik dirinya duduk di sisi tempat tidur Luhan.
Dengan refleks Luhan menarik selimutnya dan mengenakannya pada kedua bahu Yunji.
Sementara tangan Luhan masih berada di kedua bahu Yunji.
Sementara Yunji sudah menahan air matanya agarnl tidak terjatuh.
"Apakah kau tidak pernah sama sekali menyukaiku?"_Yunji
Dengan pandangan lurus ke depan Luhan menjawab pertanyaan Yunji dengan dingin dan tegas.
"Tidak, tidak ada sama sekali"
"Lalu apa maksud. semua perlakuanmu padaku, lalu yang tadi?"
"Aku menghormatimu, dan kau berada di Villa ini karena kedua orang tuaku. Dan aku sebagai namja harus melindungimu selama kau berada di sini, bersamaku"
"Seharusnya kau tidak perlu serepot itu jika bersamaku, karena aku... Hhah~ sudahlah"_Yunji
"Jeongmal mianhae ~" ucap Luhan berdiri dan berjalan meninggalkan Yunji, dengan cepat Yunji memeluk Luhan dari belakang.
"Aku tidak membutuhkan permintaan maafmu itu, yang aku butuhkan itu cintamu..."
Dengan lembut Luhan melepaskan pelukan Yunji di perutnya.
"Aku tidak bisa" dengan lembut, Luhan memutar tubuh Yunji dengan memegang kedua bahu Yunji.
"Dengarkan aku baik², aku tidak mencintaimu. Aku mencintai wanita lain.."
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Take Care Of Yourself Whatever You Do ✔
Hayran KurguKehidupan Seorang gadis yang begitu malang. ia begitu sangat mencintai namjanya meski di perlakukan kasar. serta banyaknya pengorbanan hidup yang telah di lakukannya. setelah kepergian yeoja itu. namja yang sangat di cintainya itu hidup dalam rasa p...
