Take Care Of Yourself Whatever You Do ✔

#Bangkit!!

Yunji berjalan dengan lesu memasuki rumahnya, di dalam sudah tampak kedua orang tuanya yang khawatir begitu pun dengan sang kakak yang berdiri secara terpisah.

Terlihat Tn. Byun Joongki bersama istrinya sedang duduk di sofa utama, dan di samping kiri sang Ny. Byun HyeKyo sedang berdiri Baekhyun, dan di kursi yang lain tampak Baekbeom yang sedang duduk. Dan tak jauh dari Yunji berdiri ada Sehun yang berada di sana, dengan bersandarkan di tembok.

Yunji dengan langkahnya kemudian mengernyitkan ke dua alisnya, ia seakan melupakan kejadian Chanyeol barusan. (Memang benar anak satu ini.. Sifatnya yang mudah berubah patut di hilangkan.. Sangat mudah untuk di sakiti..*plakk lupakan. Di tampar Yunji)

"Waeyo?"

"Anjjaseo"_HyeKyo, Yunji pun duduk di samping Baekbeom.

"Berjanjilah dengan Eomma, bahwa kau akan melupakan kejadian ini setelah Eomma mengatakannya"

"Waeyo?"

"Yakseokhae pada Eomma"_HyeKyo, Yunji hanya mengangguk.

"Chagi ~ sebenarnya pernikahan mu dengan Luhan di batalkan"_HyeKyo sambil meneteskan air matanya melihat keadaan putri kesayangannya.

Yunji merasakan hatinya sekarang sudah hancur berkeping², ia tidak menyangka akan mendapatkan berita secepat ini. Tampa sadar Yunji meneteskan air matanya dan berdiri, berjalan meninggalkan semua orang yang berada di sana.

Baru saja Baekhyun dan Sehun ingin menyusul Yunji, namun ia di tahan dengan suara khas sang kakak tertua.

"Gheuman, biarkanlah Yunji sendirian dulu. Ia harus kuat menerima kenyataan ini"

"Tapi Hyung ~"_Baekhyun

"Aku tau, aku pun merasakan hal yang sama seperti kalian, tapi aku menahannya. Gunakanlah pemikiran dewasa kalian untuk saat ini" ucap Baekbeom.

Untuk pertama kalinya Baekbeom bersikap dewasa dan bijaksana, biasanya ia yang beribawa dan suka bercanda. Kini menjadi serius dan sudah terlihat sifat ke pemimpinannya. Membuat Joongki menjadi bangga akan sifat dan sikap putra pertamanya yang sudah dewasa.

Dengan terpaksa Baekhyun dan Sehun berjalan memasuki kamar mereka masing². Setelah kepergian mereka, Joongki bangkit dan menepuk pundak putranya itu.

"Kau sudah bersikap baik nak"_Joongki sambil menepuk² pundak Baekbeom, Dan kemudian Joongki berlalu.

HyeKyo mendekati putranya itu dan duduk di samping putra sulungnya itu, Baekbeom yang merasakan itu menatap wajah ibunya.

"Kemarilah~" merentangkan tangannya, dan Baekbeom pun memeluk ibunya menyembunyikan wajahnya di pundak ibunya.

"Eomma tahu, kau begitu menghawatirkan Yunnie. Eomma merasakannya, jangan berbohong dengan Eomma"

"Apakah Yunnie akan baik² saja setelah kejadian ini?"

"Tentu saja, adikmu itu bukan gadis pendendam juga ia cepat melupakan sesuatu hal karena sifatnya yang ceria. Percayalah~"

Baekbeom mengangguk merespon perkataan Ibunya.

Semoga saja, aku sangat tidak berdaya saat menemukan kenyataan jika adikku. Yang paling aku sayang merasakan hal yang begitu rumit. Andai bisa biar aku saja yang merasakannya, ia masih muda untuk merasakan ini.. -batin Baekbeom.

.

.

.

CLEK~

Yunji berjalan memasuki kamarnya layaknya mayat hidup yang sedang berjalan. Namun di wajahnya terdapat air mata yang tak henti²nya mengalir.

Waeyo?.. Geundae wae? Ia dengan mudahnya memutuskan sebuah hubungan.. Kenapa aku sampai menyukai seorang namja yang sama sekali tidak untukku? Kenapa aku begitu bodoh?..