14 . Melepas Bintang

5.4K 849 92
                                    

Selamat membaca Eewaa hara ..
Hwaah banyak typo yah maklum ya 😂

Sambil play Kotak - pelan pelan saja biar makin asekkk 😂

❤❤

Lepaskanlah ikatanmu dengan aku biar kamu senang...
Bila berat melupakan aku..
Pelan-pelan saja...

(Hwahh nyesekk waa 😭 )

❤❤

"Ra hei.." panggil Edo yang kini berjongkok tepat didepan Hara .

"Edo.. hiks " isak Hara dengan air mata mengalir deras

Edo seketika menarik tubuh Hara dalam dekapan nya .

"St... ada gue ra .." bisik Edo .

"Kenapa hm?" Tanya Edo dengan tang mengusap punggung Hara.

Edo mengecup pucuk kepala Hara dengan sayang . Ia sayang Hara walau ia tahu hati Hara bukan untuknya .

"Hiks edo" isak Hara dengan kedua tangan merangkul leher Edo .

Edo bisa merasakan tetesan air mata yang jatuh dipundaknya .

"Ra kamu tahu aku nggak suka lihat orang yang aku suka nangis "

"Hikss .. dewa jahat do .. jahat "

Kening Edo mengerut . Dewa ? Mungkinkah om-om depan rumah Hara yang sering menatapnya tajam takkala ia berkunjung kerumah Hara .

"Kenapa dewa?" Tanya Edo dengan lembut .

"Dewa mau nikah hiks..hiks.. sama sitante cabe masak do . Kurang apa sih gue do , iya emang nggak semok tapi kan punya aset sedenglah kecil nggak gede juga enggak " isak Hara

Edo terkekeh , tangan nya mengusap lembut rambut panjang Hara .
"Iya orang kerasa gini kok .. hmm lumayan lah paling nggak seanak melon"

Bug.. Hara memberikan sebuah tinju tepat diperut Edo .

"Mesum ya lo dasar cari kesempatan ha !" Geram Hara

Edo meringis dengan menyentuh perutnya . Ia kadang heran , tubuh Hara boleh kecil tapi tenaganya ckck kaya gajah mau berojolin anak .

"Sakit lo ra" rintih Edo

Hara menatap Edo sekilas dengan kesal , namun tatapannya lantas menjadi kasihan saat melihat Edo yang seperti menahan rasa sakit .

"Sakit do? Beneran ah bohong nih" cicit Hara

Edo menganggukan kepalanya "beneran ra serius aw aw " rintih Edo yang lantas bergerak hendak meletakan kepalanya dipaha hara namun segera Hara dorong kepala Edo.

"Sabet nih do ? Mau pake apa ha ? Panci? Wajan apa sandal ?" Tanya Hara yang lantas mengangkat sandal nya kedepan hara.

Edo bergidik ngerii " enggak ra ini udah sembuh seriuss "

Hara menepuk kepala Edo " pinter "

" makan yuk?" Ajak Edo

Hara mengeleng , gimana bisa ia makan kalau hatinya baru saja hancur bak rempeyek .

"Nggak ah mau pulang gue " pamit Hara yang lantas bangkit dari bangku taman .

Baru saja Hara hendak melangkah , edo dengan tiba-tiba membungkukkan badan nya .

"Ayo naik gue anter. Gue gendong gue anter pulang kurang baik apa gue "

"Cepet na..."

"Ehh buset ra ganas banget lo jadi cewek . Pakek ancang-ancang kek nggak asal nemplok . Gue curiga lo cewek apa cewok sih ?"

OM - OM GEMESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang