Selamat membaca Eewaaa Hara ...
Jangan lupa cuy jejaknya okeh 😂
Banyak typo udah pada hafal kan 😂
❤❤
"Maaf ya mba saya adain lamaran ditempat mba habis saya baru pulang dari luar negri aduhh capek nya itu lo liburan disingapura " ucap mamah Cita dengan sombongnya.
Mamah tersenyum "iya nggak apa-apa mbak . Ini juga kan udah keputusan dari Cita Dewa " ucap mamah lirih dengan menatap Dewa
Dewa membalas tatapan mamah nya dengan redup .
" ah iya sebentar lagi papah Dewa datang maaf ya mba mas " ucap mamah tidak enak
"Ah iya gampang itu . Saya juga tahu pasti Hendra sibuk " ucap Hadi papah dari Cita
Dewa tersenyum sinis . Ya sibuk dengan wanita nya . Batin Dewa
"Ah dewa akhirnya hari yang aku tunggu tiba" ucap Cita dengan tersenyum .
Tangan Cita merangkul lengan Dewa dengan erat yang membuat Dewa sedikit risih .
"Ya " balas Dewa singkat .
"Maaf saya terlambat" ucap seorang pria paruh baya yang baru saja tiba .
Pria tersebut menatap kearah Dewa yang dibalas sebuah senyuman sinis oleh Dewa.
Mamah oci mengeser duduknya menjauh , memberi ruang bagi Hendra mantan suaminya untuk duduk .
"Duduk mas " ucap Mamah dengan lirih tanpa memandang Hendra mantan suaminya .
Hendra menatap Mamah sekilas sebelum akhirnya mengangguk dan ikut duduk disamping mamah .
" karena udah lengkap bisa kita lanjutlan acaranya ?" Tanya papah Cita dengan tersenyum menang
"Ya " balas Hendra papah dewa dengan melirik mamah Oci sekilas.
"Jadi begini Hendra saya dan keluarga kesini ka..."
"Pagiii pagiii manjahh semuaaa " teriak seorang wanita cempreng yang membuat ucapan Papah Cita terhenti .
"Kami se.. "
"Dasar kau buaya buntungggg tunggg pacaran kau itung itunggggg" papah Cita seketika mengeram marah yang membuat Mamah Cita seketika mengusap lengan suaminya .
"Dasar kau buaya buntunggg mencari untunggggg wohohhhh" nyanyian cempreng tersebut beradu dengan kencangnya suara salon .
"Ck dangdutan apa sih ganggu aja ! " geram Cita yang lantas bangkit dan berjalan keluar halaman .
Kedua orang tua Cita mengikuti Cita , begitu pula mamah Oci dan Hendra papah Dewa.
"Hara" ucap mamah lirih saat melihat Hara yang kini berdiri didepan panggung kecil yang dikerubungi oleh orang-orang yang memakai daster.
Dewa yang penasaraan lantas melangkah maju menerobos Cita .
Mulut Dewa terbuka lebar saat melihat Hara setan udik kecilnya kini memakai sebuah mantel beruang dengan meliuk-liukan pinggangnya mengikuti irama dangdut yang membuat Dewa gemas .
KAMU SEDANG MEMBACA
OM - OM GEMES
HumorCinta itu kayak Celana dalam menurut hara. Bukan seberapa cepat ganti , tapi seberapa lama kita mampu membuat celana dalam tersebut bertahan . Namanya Dewa om-om yang membuat hara ketar-ketir jadinya. "Kenapa sih gue harus ketemu sama lo terus! Das...