19. Misi Sukses !

5.4K 869 196
                                    

Selamat membaca Eewaaa Hara ...

Jangan lupa cuy jejaknya okeh 😂

Banyak typo udah pada hafal kan 😂

❤❤

"Maaf ya mba saya adain lamaran ditempat mba habis saya baru pulang dari luar negri aduhh capek nya itu lo liburan disingapura " ucap mamah Cita dengan sombongnya.

Mamah tersenyum "iya nggak apa-apa mbak . Ini juga kan udah keputusan dari Cita Dewa " ucap mamah lirih dengan menatap Dewa

Dewa membalas tatapan mamah nya dengan redup .

" ah iya sebentar lagi papah Dewa datang maaf ya mba mas " ucap mamah tidak enak

"Ah iya gampang itu . Saya juga tahu pasti Hendra sibuk " ucap Hadi papah dari Cita

Dewa tersenyum sinis . Ya sibuk dengan wanita nya . Batin Dewa

"Ah dewa akhirnya hari yang aku tunggu tiba" ucap Cita dengan tersenyum .

Tangan Cita merangkul lengan Dewa dengan erat yang membuat Dewa sedikit risih .

"Ya " balas Dewa singkat .

"Maaf saya terlambat" ucap seorang pria paruh baya yang baru saja tiba .

Pria tersebut menatap kearah Dewa yang dibalas sebuah senyuman sinis oleh Dewa.

Mamah oci mengeser duduknya menjauh , memberi ruang bagi Hendra mantan suaminya untuk duduk .

"Duduk mas " ucap Mamah dengan lirih tanpa memandang Hendra mantan suaminya .

Hendra menatap Mamah sekilas sebelum akhirnya mengangguk dan ikut duduk disamping mamah .

" karena udah lengkap bisa kita lanjutlan acaranya ?" Tanya papah Cita dengan tersenyum menang

"Ya " balas Hendra papah dewa dengan melirik mamah Oci sekilas.

"Jadi begini Hendra saya dan keluarga kesini ka..."

"Pagiii pagiii manjahh semuaaa " teriak seorang wanita cempreng yang membuat ucapan Papah Cita terhenti .

"Kami se.. "

"Dasar kau buaya buntungggg tunggg pacaran kau itung itunggggg" papah Cita seketika mengeram marah yang membuat Mamah Cita seketika mengusap lengan suaminya .

"Dasar kau buaya buntunggg mencari untunggggg wohohhhh" nyanyian cempreng tersebut beradu dengan kencangnya suara salon .

"Ck dangdutan apa sih ganggu aja ! " geram Cita yang lantas bangkit dan berjalan keluar halaman .

Kedua orang tua Cita mengikuti Cita , begitu pula mamah Oci dan Hendra papah Dewa.

"Hara" ucap mamah lirih saat melihat Hara yang kini berdiri didepan panggung kecil yang dikerubungi oleh orang-orang yang memakai daster.

Dewa yang penasaraan lantas melangkah maju menerobos Cita .

Mulut Dewa terbuka lebar saat melihat Hara setan udik kecilnya kini memakai sebuah mantel beruang dengan meliuk-liukan pinggangnya mengikuti irama dangdut yang membuat Dewa gemas .

Mulut Dewa terbuka lebar saat melihat Hara setan udik kecilnya kini memakai sebuah mantel beruang dengan meliuk-liukan pinggangnya mengikuti irama dangdut yang membuat Dewa gemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OM - OM GEMESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang