Selamat membaca Dewa Hara 😙
❤❤
Kau harus bisa bisa berlapang dada
Kau harus bisa bisa ambil hikmahnya
Walaupun kau tahu dia pun merasakan nya .❤❤
Dewa memijat keningnya yang berdenyut . Bagaimanapun caranya saat ia membaca berkas-berkas senyuman Hara selalu terlintas .
Dewa menghempaskan punggungnya dengan kasar .
Mengingat senyuman yang Hara berikan pada bocah bernama Edo membuat amarah Dewa mendidih .
Dewa mengambil Hp yang ia letakan diatas meja .
Saat Kunci layar terbuka nampaklah foto Hara yang tengah tersenyum padanya .
Dewa memeluk Hp nya dengan getir
"Maaf ra "❤❤
Kening Dewa mengerut saat ia membaca chat yang masuk dari Hara
Setan udik cih!
Bisa kita bicara dewa?Dewa tersenyum getir . Dewa? Bahkan Hara tidak pernah menyebut namanya dengan kata Dewa .
Dewa menekan tombol pangilan .
"Tunggu aku akan jemput kamu hara" ucap Dewa
"Jangan .." jawab Hara dari sebrang
"Aku sekarang ditaman kota . Bisa kamu kesini sekarang?"
"Ya tunggu aku "
"Ya.." balas Hara lirih .
Setelah panggilan terputus Dewa lantas mengambil kunci mobil .
Ia harus bertemu dengan Hara saat ini harus.
Hara menatap layar hp nya dengan pedih
Hara memukul dadanya menahan rasa sesak .
"Kuat Hara " ucap Hara menyemangati dirinya sendiri.Hara menatap kalung bintang yang kini berada dalam gengaman nya.
"Nanti kamu akan pulang..""Dan meninggalkan aku sendiri an "
"Hara" panggil Dewa yang kini berdiri didepan nya .
"Ha..i " sapa Hara ragu
"Duduk " ucap Hara dengan menepuk sebelah bangkunya .
Selama 5 menit suasana hening tanpa suara . Bahkan hanya terdengar suara katak ditengah-tengah keramaian malam ini .
"Bintangnya bagus ya wa" ucap Hara dengan mendongakan kepalanya yang membuat Dewa semakin yakin ada yang ingin Hara katakan padanya .
"Ra.."
"Kamu inget wa aku pernah bilang aku suka bintang..? Bahkan saat ini aku masih suka bintang wa "
"Aku tahu itu hara"
Hara tersenyum dengan menahan matanya yang memanas .
"Tapi aku tahu wa bintang itu jauuhhh .. mereka ada tapi tidak bisa disentuh "
"Ra.."
"Waa bagiku kamu bintang . Kamu dekat tapi terasa jauh " ucap Hara dengan menatap lekat Dewa.
Tangan Hara terulur menyentuh pipi Dewa dengan ragu-ragu .
"Aku suka bintang karena ia bersinar sama kayak kamu wa ..."
"Kamu buat hidupku lebih berwarna . Aku suka lihat kamu marah-marah karena sekalinya kamu senyum itu lucu " kekeh Hara untuk menahan air mata yang ingin mengalir .
KAMU SEDANG MEMBACA
OM - OM GEMES
HumorCinta itu kayak Celana dalam menurut hara. Bukan seberapa cepat ganti , tapi seberapa lama kita mampu membuat celana dalam tersebut bertahan . Namanya Dewa om-om yang membuat hara ketar-ketir jadinya. "Kenapa sih gue harus ketemu sama lo terus! Das...