16. Cukup disini

6.1K 894 73
                                    

Selamat membaca Dewa Hara 😙

❤❤

Kau harus bisa bisa berlapang dada
Kau harus bisa bisa ambil hikmahnya
Walaupun kau tahu dia pun merasakan nya .

❤❤

Dewa memijat keningnya yang berdenyut . Bagaimanapun caranya saat ia membaca berkas-berkas senyuman Hara selalu terlintas .

Dewa menghempaskan punggungnya dengan kasar .

Mengingat senyuman yang Hara berikan pada bocah bernama Edo membuat amarah Dewa mendidih .

Dewa mengambil Hp yang ia letakan diatas meja .

Saat Kunci layar terbuka nampaklah foto Hara yang tengah tersenyum padanya .

Dewa memeluk Hp nya dengan getir
"Maaf ra "

❤❤

Kening Dewa mengerut saat ia membaca chat yang masuk dari Hara

Setan udik cih!
Bisa kita bicara dewa?

Dewa tersenyum getir . Dewa? Bahkan Hara tidak pernah menyebut namanya dengan kata Dewa .

Dewa menekan tombol pangilan .

"Tunggu aku akan jemput kamu hara" ucap Dewa

"Jangan .." jawab Hara dari sebrang

"Aku sekarang ditaman kota . Bisa kamu kesini sekarang?"

"Ya tunggu aku "

"Ya.." balas Hara lirih .

Setelah panggilan terputus Dewa lantas mengambil kunci mobil .

Ia harus bertemu dengan Hara saat ini harus.

Hara menatap layar hp nya dengan pedih 

Hara memukul dadanya menahan rasa sesak .
"Kuat Hara " ucap Hara menyemangati dirinya sendiri.

Hara menatap kalung bintang yang kini berada dalam gengaman nya.
"Nanti kamu akan pulang.."

"Dan meninggalkan aku sendiri an "

"Hara" panggil Dewa yang kini berdiri didepan nya .

"Ha..i " sapa Hara ragu

"Duduk " ucap Hara dengan menepuk sebelah bangkunya .

Selama 5 menit suasana hening tanpa suara . Bahkan hanya terdengar suara katak ditengah-tengah keramaian malam ini .

"Bintangnya bagus ya wa" ucap Hara dengan mendongakan kepalanya yang membuat Dewa semakin yakin ada yang ingin Hara katakan padanya .

"Ra.."

"Kamu inget wa aku pernah bilang aku suka bintang..? Bahkan saat ini aku masih suka bintang wa "

"Aku tahu itu hara"

Hara tersenyum dengan menahan matanya yang memanas .

"Tapi aku tahu wa bintang itu jauuhhh .. mereka ada tapi tidak bisa disentuh "

"Ra.."

"Waa bagiku kamu bintang . Kamu dekat tapi terasa jauh " ucap Hara dengan menatap lekat Dewa.

Tangan Hara terulur menyentuh pipi Dewa dengan ragu-ragu .

"Aku suka bintang karena ia bersinar sama kayak kamu wa ..."

"Kamu buat hidupku lebih berwarna . Aku suka lihat kamu marah-marah karena sekalinya kamu senyum itu lucu " kekeh Hara untuk menahan air mata yang ingin mengalir .

OM - OM GEMESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang