Cinta itu kayak Celana dalam menurut hara.
Bukan seberapa cepat ganti , tapi seberapa lama kita mampu membuat celana dalam tersebut bertahan .
Namanya Dewa om-om yang membuat hara ketar-ketir jadinya.
"Kenapa sih gue harus ketemu sama lo terus! Das...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Selamat membaca Eeewaa Hara ❤️
yang masih melek cus Vote komen 👍🙈
❤️❤️
cilukbaaa... 🙈
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
❤️❤️
"turun " ucap Dewa saat motornya tiba didepan rumah Hara
bibir Hara mengerucut "nggak mau .. mau meluk Dewa terus "
Dewa tersenyum , Dewa lebih dahulu turun dari motor . Dewa menatap Hara gemas yang kini tengah mengerucutkan bibir dengan mata berkedip-kedip
"ayo turun udah malem Hara .." ucap Dewa lembut dengan tangan mengusap pipi Hara yang terasa dingin
Hara mengeleng dengan pipi mengembung.
"ck kamu kedinginan ra pipi kamu dingin " jawab Dewa kesal dengan mengusap-ngusap pipi Hara lebih cepat.
Hara tersenyum dengan memejamkan matanya , merasakan setiap sentuhan lembut Dewa.
"Hara cinta Eeewaa " bisik Hara
Dewa tersenyum dengan mengangguk "iya Eeewa tahu ra "
Dewa mengosokan kedua tangannya sebelum kembali menempelkan telapak tangannya dikedua pipi Hara
pipi Hara bersemu , selalu Dewa yang berhasil membuat jantungnya berdetak cepat.
Hara memgulurkan tangannya , jari telunjuk Hara menyentuh dada Dewa tepat dimana jantung Dewa berdetak .
telunjuk Hara mengambar pola berbentuk hati dengan mata menatap Dewa. "disini cuma Hara yang boleh buat jantung Eeewaa jedug-jedug ! nggak ada cewe lain yang boleh ! kalo ada yang berani Hara injek nanti "
alis Dewa terangkat "aku yang diinjek ?" goda Dewa dengan mengusap kepala Hara
