//MTDE// Bab 13. Perayaan Ulang Tahun Kekaisaran Aslard (Bagian 2)

1.8K 101 6
                                    

30 Agustus 2018...

Kemenangan ini membuat semua orang merasa bahagia. Meskipun begitu, masih ada orang yang sirik dengan hal itu. Tapi, untuk apa memikirkannya....

Meet The Devil Emperor...

Aku Update Lagi...
Happy Reading & Sorry For Typo...

          Acara pembukaan perayaan ulang tahun ke kaisaran berakhir dengan baik. Karena perayaan ulang tahun itu akan dilakukan selama 7 hari berturut-turut, para peserta lomba mulai mempersiapkan diri mereka. Di hari kedua perayaan ulang tahun kekaisaran, pihak istana akan mengadakan perlombaan dan lomba pertama yang akan mereka ikuti adalah lomba melukis dan bermain musik.

            Jurinya adalah ratu dari kerajaan Gamavida, Ratu Caya dan ketiga putrinya, Putri Felicia, Putri Felina dan Putri Fenita. Kerajaan Gama Vida merupakan kerajaan yang bertetangga dengan kekaisaran Aslard. Kerajaan itu tidak berada di bawah kekuasaan ke kaisaran Aslard. Itu semua karna saat pergolakan terjadi di dalam Istana Kekaisaran Aslard, dalam memperebutkan tahta Kekaisaran kerajaan Gamavida-lah yang membantu Kaisar Alvian untuk menduduki tahta kekaisaran.

              Saat itu, itu Gamavida adalah kerajaan yang memiliki militer yang sangat baik dan merekapun bersepakat, jika Kaisar Alvian bisa menaiki tahta kekaisaran Aslard, di harus mengeluarkan Gamavida dari kekuasaan Kekaisaran Aslard. Dan hal itu di setujui oleh Kaisar Alvian. Saat menjadi Kaisar, Kaisar Alvian menepati janjinya. Ia mengeluarkan kerajaan Gamavida dari kekuasaan Aslard dan sebagai gantinya, mereka menjalin kerjasama dalam segala aspek.

          Untuk memperkuat suatu hubungan kerjasama, biasanya di antara kerajaan akan melakukan hubungan kekeluargaan seperti sebuah ikatan pernikahan. Tapi tiga putri cantik dari ratu Caya tidak ingin menjadi selir Kaisar Alvian ataupun menjadi istri dari salah satu pangerannya. Karena itu tidak ada hubungan seperti itu antara Aslard dan Gamavida.

            Hari masih gelap, tapi itu tidak menghentikan seorang pria, yang memacu kudanya dengan kecepatan sedang memasuki halaman istana. Pria itu turun dari kudanya lalu menyerahkan kuda itu pada salah satu prajurit yang berjaga di situ. Ia langsung berjalan menuju kediamannya, yang berada di bagian utara Lingkungan istana. Tapi saat hendak melangkah, telinganya menangkap lantunan melodi dari sebuah alat musik yang begitu indah. 

                 Pria itu berbalik arah dan berjalan mengikuti sumber suara musik itu. Langkahnya membawanya sampai di depan gerbang Istana Dingin dan ia pun langsung berhenti. Menurut peraturan istana, tidak seorangpun yang diperbolehkan memasuki istana dingin. Tapi pria sangat penasaran, dengan orang yang memainkan melodi yang begitu indah itu. Ia pun berjalan mengitari tembok yang mengelilingi istana Dingin lalu memanjat tembok itu. Pada saat yang bersamaan, seorang prajurit yang sedang berpatroli melihat hal itu. Pria itu hendak menyerangnya. Tapi, saat melihat siapa yang memanjat tembok itu, prajurit itu pun langsung berhenti.

"Prajurit... Apa kau tahu siapa yang memainkan melodi ini?" tanya pria itu penasaran.
"Nona Cataleya. Dia adalah putri dari Jendral Raphel. Sebelumnya ia tinggal di istana Lavender bersama Kaisar. Tapi kemudian ia mencoba untuk kabur. Kaisar marah dan mengirimnya ke istana Dingin. Dia sangat suka melihat matahari terbit dan sambil menanti matahari terbit iya duduk di atas pohon sambil memainkan harpanya," jelas prajurit itu panjang lebar.

          Mendengar penjelasan itu, pria itu kembali memanjat tembok itu dan mencari tahu pohon mana yang dimaksudkan oleh prajurit itu. Pria itu berjalan diatas tembok itu, mendekati pohon  yang menjadi sumber suara melodi itu dan benar. Di atas pohon itu, seseorang tengah duduk santai tanpa takut apapun. Ia terus memainkan melodi harpa itu. Pria itu terus menatap Gadis itu yang saat ini masih menutup matanya. Beberapa saat kemudian, melodi itu berakhir gadis itu menatap jauh ke ufuk timur.

Meet The Devil Emperor [Slow Update]Where stories live. Discover now