16

9.6K 260 0
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu. Kini Yara dan Verlie sedang makan berdua di kursi pojok kantin. Teman temannya memilih untuk ke rooftop untuk sekedar menjernihkan susana fikiran mereka.

"Denger ya sayang,sebentar lagi kamu bakal jadi milik aku sepenuhnya. Kamu gaboleh deket deket sama siapapun selain aku,temen2 dan orgtua kita. Pokonya harus jaga jarak" jelaa Verlie panjang lebar

"Iya Ver,mulai deh posessif nya"

"Aku gini karena aku takut kehilangan kamu"

"Iya iya makasi yaaa"

Setelah itu mereka melanjutkan makan siangnya. Tiba tiba seorang Pria jangkung mnghampiri keduanya dengan senyum yang mengembang.

"Hai Ra?" sapa pria itu

"E-eh iya Ken ada apa?" jawab Yara

"Gue boleh ngomong berdua gak sama lo? Bentar doang kok."

Sedari tadi tangan Verlie mengepal kuat dan menahan sekuat tenaga emosi nya.

"Kenapa harus berdua? Ngomong ya tinggal ngomong disini juga gampang kan" balas Verlie dingin

"Ehmm iya Ken,lebih baik lo ngomong disini aja. Lagian kalo berdua,gaenak aja gitu. " lanjut Yara

"Lo gak bakal nyesel Ver gue ngomong nya disini?" tanya Kenzo dengan seringaian dibibirnya

Tidak ada jawaban dari Verlie,akhirnya tiba tiba Kenzo menghadap ke arah Yara yang sedari tadi berdiri. Tangan nya memegang kedua tangan Yara.

"Ken lo apa apaan?" pekik Yara

"Ra,gue mau ngomong jujur sama lo. Semenjak pertama kali gue liat lo di kantin ini,gue mulai tertarik sama lo. Lo cantik,lo baik,lo beda dari yang lain. Gue cinta sama lo Yara. Lo mau kan jadi pacar gue?"

Verlie yang mendengarnya langsung menghantam rahang Kenzo dengan kuat, tangannya meluncur ke bawah mencengkram kuat kerah baju seragam Kenzo. Verlie terus menerus membabi buta memberikan pukulan maut untuk Kenzo. Kenzo hanya melawan sedikit,karna dia terlalu kalap menerima hantaman secara tiba tiba dari Verlie.

Semua penjuru mata menyaksikan ketiganya. Ada yang berteriak histeris,bersorak sorak mendukung Verlie. (?) nah loh,orang berantem kok di dukung?

"Lo jangan macem macem sama cewe gue sialan" Ucap Verlie dengan penuh penekanan.

"Lo ngungkapin perasaan lo samaYara oke gue hargain,itu hak lo. Tapi apa lo bilang?lo minta jadi pacar Yara? Lo gatau? Gue tunangan dia, liat cincin gue sama dia sama. Artinya gue udah sepakat slaing jaga buat masa depan. Dan lo dengan seenak jidatnya nawarin dia buat jadi pacar lo? Lo bajingan sialan, logapunya otak. Percuma lo ikutan olimpiade apa aja tapi kalo soal ginilo pengecut,murahan"

Bughhhh

Bughhh

Bugh

Bughh

"Sekali lagi gue tegasin sama lo. Jangan pernah deketin cewek gue lagi. Asal lo tau, minggu depan gue sama dia bakal nikah" lanjut Verlie dengan penuh penekanan

Sedaritadi Yara hanya menangis membekap mulutnya melihat adegan tersebut. Verlie yang menyadari hal itu,buruburu membantingkan Kenzo ke penjuru tembok,dan segera mendekap tubuh kekasih hati nya itu.

"Sstt sayang,jangan nangis. Maafin aku"ucap Verlie menenangkan

"Kamu terlalu kasar Ver,sampe sampe Kenzo udah berlumuran darah kek gtu hikss...aku gakut liatnya, aku gatega. Aku mau ngobatun dia ke u-"ucapan Yara terpotong

"Gak ! Kamu gaboleh obatin dia,biar petugas PMR yang obatin. Tuh liat sendiri kan, Kenzo cuma babak belur biasa,kamu gausah gtu sama org lain selain aku"

Mulai deh mulai

"Aku kesel tau gak sama kamu,udah ah aku mau kekelas. Aku benci sama kamu hiksss" Yara langsung berlari meninggalkan Verlie yang frustasi dengan keadaan hubungannya sekarang.

"Aarrgghhhh" langsung saja Verlie berlari menyusul Yara untuk kekelas nya

__________________________

"Ay ini udah sampe rumah kamu tetep aja diemin aku terus" gerutu Verlie seraya mencebikkan bibirnya

"....."

"Ay,aku mampir dulu ya"

"Serah"

"Ay tungguin dulu kenapa sih malah nyelonong aja"

"...."

Setibanya di teras rumah Yara, Terdapat Anita sedang membereskan tatanan Pot pot bunga miliknya.

"Assalamualaikum ma" Ucap Verlie seraya menciumi punggung tangan Anita

Yara? Gadis itu sudah nyelonong masuk tanpa permisi pada Maminya.

Anita yang bingung pun bertanya
"Ver,Aya kenapa tuh? Gak biasanya gak ngucapin salam"

"Dia ngambek Mi,tadi kan ada cowok yang nembak Aya di kantin. Terus ngeklaim Yara supaya buat jadi pacarnya, ya Verlie gak terima lah.  Yaudah Verlie hajar aja sampe babak belur, Aya gatega sama laki laki itu,Aya pengen dia ngobatin laki laki yang td, Verlie kesel dan nggak ngizinin Aya buat ngobatin tu cowok" jelas Verli

Anita yang mengerti hanya mengangguk anggukan kepala nya mengerti. 

"yaudah sekarang kamu susul Aya gih,nanti keburu ngamuk ngamuk" titah Anita pada Verlie

Verlie mengangguk,lalu berlari menuju lantai atas menyusul Yara.










Hello helloo gengs 💜💜💜💜💜💜 ketemu lagi sama aku. Thx yang udh setia sama Verlyara,aku doain yang jomblo semoga dapet cowok kaya Verlie, setia ya hahaaa

VERLYARAWhere stories live. Discover now