*Bonus Part*

1K 59 25
                                    

Part ini kupersembahkan kepada semua follower, readers, dan semua yang sudah memasukkan Happy Anniversary dalam reading list. Selamat menikmati, dan...

TERIMAKASIH

______

13 TAHUN

16 September 2018, ulangtahun ke-13 pernikahan kita. Mawar merah yang kau kirimkan setahun lalu telah menghitam dalam bingkai warna kelam di dinding kusam kamar kita. Kusemprotkan parfum dari botol warna emas muram, kado anniversary terakhir darimu. Aroma mawar yang menguar menajamkan rinduku padamu.

Beralih ke dapur, kuramu 2 cangkir matcha latte. "Minumlah. Maaf, aku tak bisa membuat gambar-gambar dengan bubuk matcha," satu cangkir kuletakkan di tempatmu biasa duduk. Cahaya matahari jingga makin menghilang dari pandang. Sengaja kubiarkan ruangan temaram menyambut malam. Kuharap kau datang senja ini.

Angin dingin berhembus menyentuh cuping telinga. Kupejamkan mata, berusaha menahan degup jantung yang kian memburu. Hawa dingin makin erat mendekap hingga terasa membekukan sendi-sendi. Air mata meleleh tanpa bisa ditahan lagi. Di sela isak kubisikkan kata-kata yang lama telah tertahan, "Maafkan aku. Maafkan aku."

"Maafkan aku yang tak bisa menjadi isteri yang baik. Maafkan aku yang terus saja menuntut dan lupa bersyukur. Maafkan aku. Maafkan aku," kata-kataku terdengar seperti rengekan balita yang menuntut sekeping permen. Hawa dingin membelai tengkukku perlahan lalu hilang.

'Klik!' anak gadisku menyalakan lampu ruang makan. "Ada tamu, Bu?" tanyanya melihat cangkir di depan kursi kosong. Cangkir itu kosong dan bubuk matcha latte di cangkirku kini membentuk huruf 'I', simbol hati, dan huruf 'U'. Aku tersenyum, mengusap sisa airmata dan berujar pada ruang kosong, "Terimakasih."

Happy AnniversaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang