Still (원하니까) {✅}

원하니까 06

Pesta, dan sebuah penantian panjang.

🍋🍋🍋

Jiyeon menatap dirinya di depan cermin, tampilan seorang wanita mengenakan dress panjang tanpa lengan berwarna biru pudar. Rambutnya yang panjang dan biasa terkucir ekor kuda atau tergerai, kini terkepang samping dengan anak-anak rambutnya yang ia biarkan bebas di sekitar wajahnya.

Jiyeon memakai pewarna bibir dan merias wajahnya. High heels berwarna hitam menghiasi kaki jenjangnya. Dan tas selempang kecilnya dengan warna senada dengan heels-nya menjadi pelengkap penampilannya hari itu.

Jiyeon menyempatkan diri untuk menengok ke arah kotak beledu yang ia taruh di atas meja riasnya sebentar, sebelum kakinya melangkah pergi dari sana.

Butuh beberapa menit bagi Jiyeon untuk sampai di tempat acara, kedatangannya disambut gembira oleh mempelai wanita.

"Kau sangat cantik, Jiyeon-ah," bisik Eunjung ketika Jiyeon berada di dalam pelukan sang bintang malam ini.

Jiyeon terkekeh mendengarnya. "Kau jauh lebih cantik eonni," ucap Jiyeon sambil melepaskan pelukan eonni-nya itu.

Dan memang saat ini Eunjung sangat cantik, dengan gaun putih sederhananya namun tetap berkesan mewah, dengan rambut disanggul lengkap dengan tiara, membuat Eunjung jauh lebih anggun dari biasanya.

"Kau hadir Jiyeon-ah?" tanya sebuah suara di belakang Eunjung, yang membuat kedua wanita itu menengok.

"Taecyeon oppa," ucap Jiyeon lengkap dengan senyuman lebarnya.

"Lama tak berjumpa!" ucap Taecyeon seraya mengusap kepala Jiyeon.

"Yak berhentilah melakukan hal itu, aku bukan anak kecil oppa!" gerutu Jiyeon sambil mempoutkan bibirnya.

Hal tersebut hanya membuat Eunjung terkekeh. Calon suaminya dan adiknya itu selalu seperti saat ini ketika mereka bertemu.

"Oppa, awas saja kau jika berani membuat eonni ku menangis!" ancam Jiyeon dengan nada bercanda.

"Itu pasti, adik kecilku! Lagi pula untuk apa aku menikahinya jika hanya untuk membuatnya menangis?" ucap Taecyeon yang hanya mendapat cengiran Jiyeon.

🍋🍋🍋

Brian langsung menuju ke tempat pernikahan Taecyeon dan Eunjung ketika ia baru saja kembali dari Pulau Jeju. Bahkan ia masih memakai setelan yang sama hari itu.

Brian melihat aula yang sudah mulai sepi, dan ia bersyukur karena di sana masih terdapat beberapa orang. Pandangannya pun mencari keberadaan hyung-nya.

Brian melambaikan tangannya kala Taecyeon melihat ke arahnya dan melemparkan senyum. Brian dengan santai, mulai berjalan ke tempat Taecyeon berada dan langkahnya terhenti ketika ia hanya tinggal beberapa meter saja dari hyung-nya.

Brian menatap makhluk yang berada di hadapannya saat ini. Baik Brian maupun orang itu, tak ada satu pun diantara mereka yang berniat menyingkir dari sana. Keheningan terjadi diantara keduanya, sampai suara langkah kaki dan suara Taecyeon membuyarkan keheningan mereka.

"Kau baru sampai, Younghyun-ah?"

"Ne, hyung-ah, mianhae," ucap Brian di suaranya terdengar gurat kesedihan, tatapan pria itu juga tidak melihat ke arah Taecyeon melainkan ke orang yang ada di hadapannya saat ini.

🍋🍋🍋

Jiyeon terpaku di tempatnya berdiri saat ini. Ia sangat tidak menyangka akan bertemu dengan pria yang masih ia cintai di tempat ini, saat ini. Ingin sekali ia berlalu dari sana, namun kakinya serasa mati rasa seketika.