When it Rains at Night.
🍋🍋🍋
(WARNING! 19+)
Ini sudah hampir sebulan setelah Jiyeon dan Brian berkencan. Dan hari ini ada yang berbeda ketika Brian datang menjemput Jiyeon.
"Ada apa?" tanya Brian ketika Jiyeon hanya terdiam di tempatnya berdiri.
"Di mana mobilmu?" tanya balik Jiyeon ketika tidak melihat kehadiran mobil Brian.
"Wae? Apa kau tidak menyukai aku menjemputmu dengan motorku?"
Jiyeon menatap Brian kesal. "Memangnya jika aku bertanya, itu tandanya aku menyukai mobil mu?" tanya Jiyeon sinis.
Brian mengendikkan bahunya. "Siapa tahu!"
"Yak!"
Namun Brian terkekeh mendengarnya. "Aku sedang malas membawanya, kau tidak apa kan ku bonceng dengan motor?" ucap Brian sambil memberikan helm kepada Jiyeon.
Jiyeon menerima helm tersebut. "Tentu saja, bahkan itu lebih menyenangkan," ucapnya diikuti sebuah cengiran.
Brian menatap Jiyeon tidak percaya, wanitanya itu tidak pernah berubah sedikit pun.
....
"Aku akan menjemputmu."
Jiyeon mengangguk lengkap dengan senyuman manisnya.
"Ada apa Jiyeon-ah?" tanya Minhyuk yang melihat Jiyeon senyum-senyum sendiri.
Jiyeon terkejut karena mendengar suara Minhyuk yang tiba-tiba sudah berada di sampingnya.
"Minhyuk-ah!"
"Wae? Kenapa kau terkejut sekali, apa aku habis memergokimu?" canda Minhyuk.
Jiyeon mengerucutkan bibirnya, dan memukul pundak Minhyuk. Membuat Minhyuk meringis seolah-olah jika pukulan wanita itu sangat kencang, padahal nyatanya tidak sekencang itu.
"Apa kau sesenang ini Jiyeon-ah mempunyai seorang kekasih?"
Jiyeon hanya menampilkan cengirannya yang lebar. Melihat hal itu membuat Minhyuk senang dan sedih dalam satu waktu. Senang, karena bisa melihat sahabat sekaligus wanita yang ia cintai bisa bahagia. Sedih, karena dia buka orang penyebab kebahagiaan tersebut.
Setelahnya ia hanya mengekor wanita itu yang sudah berjalan masuk ke kantornya.
🍋🍋🍋
Kihyun tidak heran dengan tingkah Brian akhir-akhir ini. Namun ia masih tidak menyangka jika pria itu mengendarai motor ke perusahaannya.
Apalagi ketika ia melihat senyuman cerah Brian sepanjang hari itu. Mood bosnya itu benar-benar membaik setelah pria itu kembali bersama tambatan hatinya.
"Apa kau akan menjemput kekasihmu?" tanya Kihyun ketika mereka berada di lobi perusahaan. Brian mengangguk santai. "Tapi sepertinya sebentar lagi akan turun hujan!"
"Benarkah?" Tanya Brian sambil mencoba melihat langit malam. "Ah tidak mungkin, banyak bintang hari ini," ucapnya kemudian ketika melihat langit-langit dipenuhi oleh sang bintang.
أنت تقرأ
Still (원하니까) {✅}
أدب الهواةSebuah kisah cinta yang tak pernah hilang meski yang berarti harus saling menyakiti. "Aku masih mencintaimu, dan akan selalu mencintaimu. Terlepas dari apapun stasusmu saat ini." Cover by kangsenyum Graphics by leexno_